Pantau - New York City dikenal dengan infrastruktur transportasi yang menua dan perjalanan yang melelahkan. Namun, beberapa tahun terakhir, berbagai renovasi besar-besaran telah membawa perubahan signifikan. Beberapa stasiun bahkan berhasil meraih penghargaan bergengsi, termasuk Prix Versailles, sebuah penghargaan arsitektur dan desain dunia yang diberikan setiap tahun di Markas Besar UNESCO, Paris.
Pada 2021, Terminal B Bandara LaGuardia memenangkan kategori bandara terbaik, sementara Moynihan Train Hall meraih penghargaan tertinggi untuk stasiun penumpang. Pada 2023, Bandara Newark Liberty juga mendapatkan penghargaan khusus untuk desain eksteriornya. Kini, Grand Central Madison Terminal melanjutkan tren positif ini dengan meraih penghargaan untuk kategori interior stasiun penumpang.
Keajaiban Arsitektur Modern
Dibuka pada Januari 2023 di bawah Grand Central Terminal, Grand Central Madison menjadi terminal kereta penumpang terbesar yang dibangun di Amerika Serikat dalam 67 tahun terakhir. Dengan luas mencapai 700.000 kaki persegi di dua lantai, stasiun ini menghubungkan Long Island Railroad (LIRR), Metro-North Railroad, dan New York City Subway.
Tak hanya meningkatkan konektivitas transportasi dengan delapan jalur dan empat peron yang melayani sekitar 260.000 penumpang setiap hari, Grand Central Madison juga menampilkan desain interior yang memukau. Stasiun ini dihiasi karya seni mosaik dari seniman Jepang Yayoi Kusama serta Kiki Smith, seniman kelahiran Jerman yang berkarier di Amerika Serikat.
Pengakuan dari Pemimpin Transportasi
Janno Lieber, Ketua dan CEO Metropolitan Transportation Authority (MTA), menyambut baik penghargaan ini. "Sejak hari pertama beroperasi, masyarakat New York tahu bahwa Grand Central Madison adalah terminal kelas dunia. Memenangkan Prix Versailles Interior Award adalah pelengkap sempurna," ujarnya dalam pernyataan resmi yang diperoleh Travel + Leisure.
Lieber menambahkan bahwa proyek ini berhasil menggabungkan rekayasa inovatif dengan kemegahan arsitektur, menciptakan tambahan yang layak bagi Grand Central, yang dikenal sebagai "kuil transportasi massal" di New York.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
