Pantau - Thailand menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dengan keindahan alam, budaya yang kaya, serta beragam restoran rekomendasi Michelin. Negara berjuluk Negeri Gajah Putih ini menawarkan pengalaman perjalanan yang unik, mulai dari pantai eksotis hingga kuil megah. Namun, selain mengetahui tempat-tempat wisata menarik, penting bagi wisatawan untuk memahami etika dan tata krama yang berlaku di Thailand. Dengan begitu, perjalanan akan terasa lebih nyaman, sekaligus mendapat sambutan baik dari penduduk lokal.
Dilansir Tempo, berikut adalah etika yang wajib dipatuhi saat berkunjung ke Thailand:
1. Melepas Sepatu
Saat memasuki rumah, toko, atau tempat ibadah di Thailand, wisatawan harus melepas sepatu. Orang Thailand tidak suka jika lantai rumah atau bangunan mereka dikotori oleh alas kaki. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan kebiasaan ini agar tidak dianggap kurang sopan.
2. Tidak Menunjuk dengan Kaki atau Tangan
Menurut laporan Daily Mail, pakar perjalanan dari Destination 2, Betty Bouchier-Hobin, menjelaskan bahwa menunjuk menggunakan kaki ke arah benda sakral, makanan, atau buku dianggap tidak sopan. Sebagai gantinya, gunakan seluruh tangan atau cukup menganggukkan kepala.
Baca juga: Rahasia Lezat Singkong Thailand, Dessert Klasik yang Bikin Ketagihan
3. Menghindari Menginjak Ambang Pintu
Bagi wisatawan yang tidak ingin ditegur oleh penduduk lokal, sebaiknya melangkahi ambang pintu saat masuk ke suatu bangunan, bukan menginjaknya. Betty menambahkan bahwa ambang pintu memiliki makna spiritual, terutama di kuil-kuil, sehingga harus dihormati.
4. Tidak Menyentuh Kepala Orang Lain
Dalam budaya Thailand, kepala dianggap sebagai bagian tubuh paling suci. Oleh karena itu, menyentuh kepala seseorang, bahkan dalam konteks bercanda atau menunjukkan kasih sayang, sebaiknya dihindari. Jika ada keperluan mendesak untuk menyentuh kepala seseorang, selalu minta izin terlebih dahulu.
5. Berpakaian Sopan Saat Mengunjungi Kuil
Salah satu daya tarik utama Thailand adalah kuil-kuil bersejarah yang tersebar di seluruh negeri. Saat mengunjungi tempat ibadah ini, wisatawan harus mengenakan pakaian yang sopan dan tertutup. Membawa selendang atau scarf sebagai tambahan untuk menutupi bahu juga bisa menjadi pilihan yang baik.
6. Menggunakan Salam "Wai"
Salam tradisional Thailand, dikenal sebagai "wai", dilakukan dengan menangkupkan kedua tangan di depan dada sambil sedikit menundukkan kepala. Salam ini merupakan bentuk penghormatan dan cara berinteraksi yang lebih akrab dengan penduduk lokal.
Baca juga: Menjelajahi Koh Lipe, Pulau Tersembunyi di Thailand
7. Menjaga Suara Tetap Rendah
Dimanapun berada, termasuk di dalam kuil, wisatawan harus menjaga suara agar tetap rendah. Berbicara dengan suara keras dianggap mengganggu ketenangan sekitar. Masyarakat Thailand sangat menghargai sikap tenang dan santai, sehingga perilaku yang terlalu emosional dapat dianggap kurang pantas.
8. Menghormati Budaya Mengantre
Mengantre merupakan kebiasaan yang dijunjung tinggi di Thailand. Baik saat menaiki transportasi umum, berbelanja di pasar, atau masuk ke tempat wisata, wisatawan diharapkan untuk mengikuti antrean dengan tertib sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya setempat.
9. Berhati-hati Saat Mengambil Foto
Hak privasi setiap individu harus dihormati. Sebelum mengambil foto seseorang, pastikan untuk meminta izin terlebih dahulu. Mengambil gambar biksu atau tempat suci tanpa izin juga dianggap tidak sopan.
10. Menghormati Keluarga Kerajaan
Menghina atau memberikan komentar negatif mengenai keluarga kerajaan Thailand bisa berakibat serius, termasuk hukuman bagi wisatawan. Direktur Away Holiday, Shuban Kotwall, menjelaskan bahwa rakyat Thailand sangat menghormati keluarga kerajaan mereka.
Baca juga: 8 Jalur Pendakian Terbaik di Thailand yang Wajib Dicoba
11. Menghormati Budaya Memberi Tip
Memberikan tip kepada staf di tempat wisata merupakan kebiasaan yang lazim di Thailand. Namun, sebaiknya tidak memberikan tip dalam jumlah berlebihan, karena dapat dianggap merendahkan.
12. Menggunakan Tangan Kanan Saat Bertransaksi
Seperti di Indonesia, saat memberikan atau menerima barang di Thailand, sebaiknya menggunakan tangan kanan dengan tangan kiri sebagai penyangga. Kebiasaan ini mencerminkan penghormatan kepada lawan bicara.
13. Selalu Tersenyum
Thailand dikenal sebagai "Land of Smiles" atau Negeri Senyuman karena penduduknya yang ramah dan murah senyum. Wisatawan juga dianjurkan untuk tersenyum agar dapat menjalin keakraban dengan masyarakat setempat dan menciptakan suasana perjalanan yang menyenangkan.
Menjaga etika saat berkunjung ke Thailand tidak hanya menunjukkan rasa hormat kepada budaya setempat, tetapi juga membuat pengalaman wisata menjadi lebih berkesan. Dengan memahami dan menerapkan tata krama yang berlaku, wisatawan bisa menikmati perjalanan tanpa hambatan serta mendapat sambutan yang lebih baik dari penduduk lokal. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menghormati adat dan kebiasaan masyarakat Thailand agar liburan semakin nyaman dan menyenangkan.
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani
