Pantau - Arus balik mudik sering kali menjadi momen melelahkan yang diwarnai kemacetan dan ketidaknyamanan. Salah satu masalah yang kerap dialami pemudik adalah mabuk perjalanan atau motion sickness. Kondisi ini terjadi akibat ketidakseimbangan sinyal yang diterima otak dari mata dan telinga bagian dalam, sehingga menimbulkan gejala seperti mual, pusing, muntah, dan keringat dingin.
Untuk menghindari kondisi ini, penting memahami penyebab serta cara mencegah mabuk perjalanan agar saat bepergian tetap nyaman dan menyenangkan.
Penyebab Mabuk Perjalanan saat Arus Balik Mudik
Mabuk perjalanan terjadi karena otak menerima sinyal berbeda dari beberapa bagian tubuh. Saat berada di dalam kendaraan, mata melihat jalanan yang bergerak, sementara tubuh merasa diam. Selain itu, cairan dalam telinga bagian dalam juga mengalami guncangan akibat pergerakan kendaraan. Perbedaan sinyal ini membuat otak mengalami kebingungan, sehingga muncul gejala mabuk perjalanan.
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan, seperti kurang istirahat, perubahan hormonal, serta kondisi tertentu seperti kehamilan dan menstruasi. Aktivitas seperti membaca buku atau bermain gadget selama perjalanan juga bisa memperburuk kondisi ini.
Baca juga: 6 Tips Perjalanan ke Luar Negeri bagi Pelancong Pemula
Cara Mencegah Mabuk Perjalanan saat Arus Balik Mudik
1. Atur Pola Makan
Hindari makanan berat sebelum perjalanan karena dapat memicu mual. Sebagai gantinya, konsumsi camilan ringan agar perut tetap terisi tanpa berisiko menyebabkan mabuk perjalanan.
Baca juga: 14 Tips Liburan ke Pantai yang Nyaman dan Aman
2. Pilih Posisi Duduk yang Tepat
Posisi duduk berpengaruh terhadap mabuk perjalanan. Pilih tempat duduk yang memungkinkan pandangan lurus ke depan dan minim guncangan, seperti di bagian depan mobil atau dekat sayap pesawat.
3. Cukup Istirahat
Pastikan tidur cukup selama 7–8 jam sebelum perjalanan. Jika merasa lelah saat di perjalanan, sebaiknya berhenti sejenak untuk beristirahat agar tubuh tetap bugar.
4. Hindari Multitasking
Menggunakan gadget atau membaca buku di dalam kendaraan dapat memperburuk mabuk perjalanan. Aktivitas ini membuat otak semakin sulit menyesuaikan sinyal yang diterima dari mata dan telinga.
5. Hirup Udara Segar
AC mobil yang bercampur pewangi dapat menyebabkan pusing. Buka jendela sedikit untuk mendapatkan udara segar, namun hindari membukanya terlalu lebar agar tidak masuk angin.
6. Gunakan Aromaterapi
Aroma peppermint dapat membantu meredakan mual dan pusing. Gunakan aromaterapi peppermint di dalam kendaraan atau kunyah permen mint untuk memberikan efek menenangkan.
7. Konsumsi Obat Mabuk Perjalanan
Mengonsumsi obat anti mabuk dapat membantu mengatasi gejala. Sebaiknya minum obat ini 1–2 jam sebelum perjalanan agar lebih efektif. Namun, hindari mengonsumsi obat ini saat mengemudi karena dapat menyebabkan kantuk.
Baca juga: 10 Tips Liburan Tahun Baru yang Seru dan Menyenangkan
Kesimpulan
Mabuk perjalanan saat arus balik mudik dapat dihindari dengan persiapan yang tepat. Memilih pola makan yang sesuai, memastikan posisi duduk nyaman, serta menghindari multitasking dapat membantu mencegah gejala yang mengganggu. Selain itu, menghirup udara segar, menggunakan aromaterapi, dan mengonsumsi obat anti mabuk jika diperlukan akan membuat perjalanan lebih nyaman.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, pemudik dapat menikmati perjalanan tanpa gangguan dan tiba di tujuan dengan kondisi prima.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
- Editor :
- Nur Nasya Dalila
