Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Assad dan Keluarga Diyakini Kabur ke Rusia usai Rezimnya Tumbang

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Assad dan Keluarga Diyakini Kabur ke Rusia usai Rezimnya Tumbang
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin jabat tangan Bashar al-Assad dalam pertemuan di Sochi, Rusia, 21 November 2017. (Kremlin Press Office/Anadolu)

Pantau - Presiden terguling Suriah, Bashar al-Assad, bersama keluarganya tiba di Moskow pada Minggu (8/12/2024). Menurut laporan kantor berita negara Rusia, TASS, Rusia memberikan suaka kepada Assad dan keluarganya.

“Assad dan anggota keluarganya tiba di Moskow. Berdasarkan pertimbangan kemanusiaan, Rusia telah memberikan suaka kepada mereka,” demikian pernyataan TASS mengutip seorang sumber di Kremlin, melansir Anadolu, Senin (9/12/2024).

Sumber tersebut juga menegaskan, “Rusia selalu mendukung penyelesaian politik untuk krisis Suriah. Kami mendesak agar pembicaraan yang dimediasi PBB segera dilanjutkan.”

Selain itu, pejabat Rusia dilaporkan menjalin komunikasi dengan perwakilan oposisi bersenjata Suriah.

"Para pemimpin oposisi menjamin keamanan pangkalan militer dan misi diplomatik Rusia di wilayah Suriah,” tambah sumber tersebut.

Situasi Suriah kembali memanas setelah bentrokan pecah antara pasukan rezim Assad dan kelompok anti-rezim pada 27 November 2024.

Pertempuran berlangsung di daerah pedesaan di barat Aleppo, kota penting di utara Suriah.

Selama 10 hari, pasukan oposisi melancarkan serangan kilat yang berhasil merebut kota-kota strategis.

Pada Minggu (8/12/2024), mereka berhasil merebut ibu kota Damaskus. Kemajuan cepat ini, didukung oleh unit militer yang membelot, memicu runtuhnya rezim Assad setelah belasan tahun perang saudara.

Baca juga:

Penulis :
Khalied Malvino