Pantau - Seorang driver wanita taksi online berinisial BI mengalami perampokan dan dibuang di Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jatiasih, Bekasi. Polisi ungkap pelaku telah ditangkap.
Kanit Reskrim Polsek Jatiasih AKP Jumakir mengatakan pelaku telah diamankan d Ditreskrimum Polda Metro Jaya beserta mobil curiannya.
"Pelaku sudah diamankan berikut mobil oleh tim Resmob Polda Metro," kata Jumakir, Kamis (12/9/2024).
Sementara, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan pelaku yang berinisial MIS alias Ibnu (30) ternyata seorang sekuriti di sebuah pusat perebelanjaan di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
"Pekerjaan pelaku di bidang keamanan, sekuriti di pusat perbelanjaan. Pelaku MIS alias Ibnu (30)," ungkap Wira.
Wira menyebutkan saat ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan terhadap pelaku.
"Sudah kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Wira.
"Langsung kita lakukan penahanan," tambah Wira.
Baca: Sopir Taksi Online Dibuang Rampok di Tol JORR Bekasi, Mobil Dibawa Kabur
Teripisah, kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully menjelaskan jika pelaku mengincar driver wanita untuk melancarkan aksinya.
"Kalau di aplikasi penyedia taksi online ini kan dia bisa memilih driver-nya. Jadi pas kita interogasi, kenapa? 'karena saya bisa melihat pak driver di sekitar saya laki-laki atau perempuan'. Karena memang dia niatnya untuk jahat itu dia milih yang perempuan," jelas Titus.
Titus menuturkan pelaku memesan taksi online menggunakan ponsel milik istrinya, ia telah merencanakan perampokan tersebut sehingga telah membawa pisau dan tali.
"Kita ketahui udah seminggu (merencanakan perampokan), atau ini yang jelas ada rencana itu dan di hari itu memang dia sudah siapkan untuk pisau sama tali," tutur titus.
Saat dalam perjalanan, pelaku sempat meminta izin untuk berhenti sebentar untuk buang air. Kemudian, saat kembali ke mobil, pelaku melancarkan aksinya menjerat leher korban dan menodongkan pisau ke pinggang korban.
"Nyari driver yang cewek, kemudian dia pesan. Dia naik, kemudian dia di tengah jalan dia minta kencing dulu, turun. Begitu naik, dia baru mulai beraksi, di jerat abis itu dia todongkan pisau, karena driver cewek ini dia melawan. Pas dijerat, itu dia (korban) masukkan tangan kirinya sehingga tidak bisa secara kuat langsung ke leher. Lalu dia ancam pakai pisau kemudian keluar si cewek ini," jelas Titus.
Diketahui, pelaku diamankan polisi di tempat kerjanya di salah satu pusat perbelanjaan kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (10/9). Akibat perbuatannya pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa perampokan terjadi pada Sabtu (7/9) dini hari. Saat diperjalanan pelaku menjerat korban dengan tali dan korban berusaha melepaskan jeratan tersebut. Alhasil, mobil korban dibawa kabur.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
