Pantau - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau. Dalam kegiatan tersebut, KPK berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp1 miliar.
"Bukti uangnya untuk sementara tadi disampaikan di atas Rp1 miliar," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, kepada wartawan, Selasa (3/12/2024).
Adapun OTT tersebut dilakukan usai penyadapan dan pemantauan sehingga penangkapan terjadi saat telah mendapat informasi yang jelas mengenai penyerahan uang. Para pihak yang diamankan saat OTT bakal dibawa ke Gedung KPK Jakarta.
Baca juga: OTT di Pekanbaru, KPK Perkuat Komitmen Bersihkan Aparatur Negara
"Kami tindak lanjuti dengan penyadapan melakukan surveilance klarifikasi kepada para pelapor dan kemudian kita dapat informasi terjadi penyerahan uang dan kemudian kami lakukan penangkapan," katanya.
Diketahui, ruang kerja Pj Wali Kota Pekanbaru disegel KPK dalam kasus tersebut. Berdasarkan pantauan tampak ruang kerja Risnandar Mahiwa dengan pintu berwarna putih disegel KPK bertuliskan 'Dalam Pengawasan KPK'.
Selain ruangan itu, KPK juga menyegel ruangan transit Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. Sebelumnya Pj Wali Kota, Sekda, dan pejabat lainnya diperiksa di Markas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru.
Namun belum dijelaskan soal perkara dalam OTT tersebut. Ada delapan orang yang turut diamankan tetapi juga belum dijelaskan detail identitas mereka, hanya tahu bahwa salah satunya Pj Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
"Benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru," kata Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, Senin (2/12).
Baca juga: KPK OTT Pj Walkot Pekanbaru Risnandar Mahiwa
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Muhammad Rodhi
