Pantau - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang para pendulang emas di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, yang mengakibatkan 11 orang tewas dan 2 lainnya disandera pada Minggu (6/4/2025).
Kronologi Penyerangan di Lokasi Pendulangan
Penyerangan terjadi di dua titik, yakni di lokasi 22 dan Muara Kum Yahukimo, ketika para pendulang sedang beraktivitas.
Humas Satgas Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, membenarkan insiden tersebut.
"Betul, KKB telah membantai para pendulang di daerah Yahukimo tepatnya di pendulangan lokasi 22 dan lokasi Muara Kum," kata Yusuf.
Menurut keterangan aparat, hingga saat ini korban yang berhasil diidentifikasi berjumlah 11 orang meninggal dunia, sementara 2 orang lainnya masih disandera oleh KKB.
Selain itu, delapan orang lainnya dinyatakan terpisah dari rombongan dan belum ditemukan.
Puluhan warga lain yang selamat memilih mengungsi ke kampung Mabul untuk mencari perlindungan.
"Saat ini korban MD (meninggal dunia) yang teridentifikasi ada 11 orang, 2 orang masih disandera, 8 orang terpisah dari rombongan dan belum ditemukan dan 35 mengungsi di kampung Mabul," ujar Yusuf.
Penyelidikan dan Bantahan Informasi Hoaks
Aparat gabungan TNI dan Polri masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan motif dari serangan brutal ini.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, menegaskan bahwa informasi yang beredar mengenai adanya prajurit TNI yang menjadi korban adalah tidak benar.
"Pemberitaan hoax bahwa korban adalah prajurit TNI, itu propaganda sengaja disebar oleh gerombolan OPM dan simpatisannya," tegas Candra.
Saat ini, aparat masih mendata jumlah pasti korban dan melakukan langkah-langkah pengamanan tambahan di sekitar lokasi pendulangan.
- Penulis :
- Pantau Community
