
Pantau.com - China Eastern Airlines secara resmi memulai proses kompensasi untuk keluarga dari 123 penumpang dan sembilan kru pesawat yang tewas dalam kecelakaan pesawat MU5735, kata maskapai itu pada Minggu, 27 Maret 2022.
Maskapai telah mengorganisir tim untuk menangani klaim asuransi dan akan berkomunikasi dengan keluarga untuk mengembangkan rencana kompensasi berdasarkan undang-undang dan peraturan yang relevan, kata Liu Xiaodong, kepala departemen publisitas maskapai.
Lebih dari 60 perusahaan asuransi yang terlibat dalam kecelakaan telah memulai rencana tanggap darurat, melansir ECNS, Senin, 28 Maret 2022.
"Kompensasi tergantung pada negosiasi antara maskapai dan keluarga, sementara departemen pemerintah seperti Administrasi Penerbangan Sipil China akan membantu untuk mencapai kesepakatan kompensasi," kata seorang pengacara.
Sebuah kecelakaan pesawat biasanya membutuhkan waktu lama untuk menyelidiki, kadang-kadang lebih dari dua tahun, sehingga masih sulit untuk menarik kesimpulan, kata pengacara.
Pabrik pesawat juga dapat bertanggung jawab atas kompensasi.
Maskapai menyampaikan belasungkawa atas kehilangan orang-orang di dalam penerbangan dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situs media sosial China Weibo pada hari Sabtu.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami atas kehilangan orang-orang di pesawat China Eastern Airlines Penerbangan MU5735. Pikiran dan doa kami bersama para penumpang dan kru pesawat, keluarga mereka dan semua yang terkena dampak kecelakaan ini," kata perusahaan itu.
"Maskapai akan terus mendukung pelanggan kami selama masa sulit ini. Selain itu, tim teknis maskapai mendukung NTSB dan Administrasi Penerbangan Sipil China, yang akan memimpin penyelidikan," tambahnya.
Saat ini, dua black box dari MU5735 telah ditemukan dan akan membantu mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca juga: 357 Kerabat Korban China Eastern Airlines Terima Konseling Psikologis
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani