
Pantau - Pemimpin tertinggi Afghanistan di era pemerintahan Taliban, Hibatullah Akhundzada, masuk daftar tokoh Muslim paling berpengaruh dunia versi The Muslim 500.
The Muslim 500 ialah survei yang rutin merilis siapa saja tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia setiap tahun. Survei itu dibentuk oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought di Amman, Yordania.
Akhundzada ada di urutan 50 dalam survei the Muslim 500: The World's 500 Most influental Muslims 2022 yang dirilis baru-baru ini.
"Setelah tentara Amerika Serikat ditarik keluar dari Afghanistan pada 2021 dan pengambilalihan pemerintahan oleh Taliban, Akhundzada telah menjadi kepala Imarah Islam Afghanistan yang baru diumumkan," bunyi survei itu menjelaskan perihal Akhundzada.
"Akhundzada telah mengeluarkan berbagai pernyataan yang menguraikan bagaimana Taliban akan memerintah dengan cara yang lebih inklusif dan berbeda dari ketika mereka memerintah sebelumnya," lanjutnya.
Di samping Akhundzada, Presiden RI Joko Widodo dan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj juga masuk dalam daftar 500 tokoh Muslim berpengaruh di dunia.
Jokowi menempati posisi ke-13 dan Said Aqil berada di urutan ke-19. Jokowi sudah beberapa kali masuk daftar Muslim berpegaruh dunia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Raja Salman dari Arab Saudi juga masuk daftar Muslim berpengaruh dunia.
Sementara, Emir Qatar Tamim bin Hamid Al-Thani menjadi tokoh Muslim No.1 paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500 tahun ini.
Raja Saudi Arabia, Salman bin Abdul Aziz jadi orang nomor dua Muslim paling berpengaruh di dunia disusul oleh pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei di urutan ketiga. [Laporan Kiki]
The Muslim 500 ialah survei yang rutin merilis siapa saja tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia setiap tahun. Survei itu dibentuk oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought di Amman, Yordania.
Akhundzada ada di urutan 50 dalam survei the Muslim 500: The World's 500 Most influental Muslims 2022 yang dirilis baru-baru ini.
"Setelah tentara Amerika Serikat ditarik keluar dari Afghanistan pada 2021 dan pengambilalihan pemerintahan oleh Taliban, Akhundzada telah menjadi kepala Imarah Islam Afghanistan yang baru diumumkan," bunyi survei itu menjelaskan perihal Akhundzada.
"Akhundzada telah mengeluarkan berbagai pernyataan yang menguraikan bagaimana Taliban akan memerintah dengan cara yang lebih inklusif dan berbeda dari ketika mereka memerintah sebelumnya," lanjutnya.
Di samping Akhundzada, Presiden RI Joko Widodo dan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj juga masuk dalam daftar 500 tokoh Muslim berpengaruh di dunia.
Jokowi menempati posisi ke-13 dan Said Aqil berada di urutan ke-19. Jokowi sudah beberapa kali masuk daftar Muslim berpegaruh dunia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Raja Salman dari Arab Saudi juga masuk daftar Muslim berpengaruh dunia.
Sementara, Emir Qatar Tamim bin Hamid Al-Thani menjadi tokoh Muslim No.1 paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500 tahun ini.
Raja Saudi Arabia, Salman bin Abdul Aziz jadi orang nomor dua Muslim paling berpengaruh di dunia disusul oleh pemimpin Iran, Ayatollah Ali Khamenei di urutan ketiga. [Laporan Kiki]
- Penulis :
- Aries Setiawan