Pantau - Sebanyak 622 orang dilaporkan tewas akibat gempa bumi bermagnitudo 6,0 yang mengguncang Afghanistan Timur pada Sabtu malam, 31 Agustus 2025.
Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menyebutkan jumlah korban meninggal di provinsi Kunar dan Nangarhar meningkat menjadi 622 orang, sementara 1.555 lainnya mengalami luka-luka.
Juru bicara kementerian Abdul Mateen Qani menjelaskan, "Korban tewas di Kunar mencapai 610 orang, dengan 1.300 orang mengalami luka-luka dan banyak rumah hancur."
Sementara itu, di Nangarhar tercatat 12 orang meninggal dunia, 255 orang luka-luka, serta puluhan rumah mengalami kerusakan.
Upaya Penyelamatan dan Bantuan
Qani menyampaikan bahwa tim keamanan, medis, transportasi, makanan, dan bantuan telah dikerahkan. "Tim mengintensifkan upaya mereka untuk memberikan bantuan yang komprehensif dan segera kepada mereka yang terdampak bencana," ungkapnya.
Media lokal TOLOnews melaporkan tim penyelamat dari Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Kesehatan Masyarakat Afghanistan sudah tiba di lokasi terdampak untuk mengevakuasi korban luka ke Rumah Sakit Regional Nangarhar.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 23.47 waktu setempat dengan episentrum berjarak 27 kilometer dan kedalaman 8 kilometer, menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat.
- Penulis :
- Leon Weldrick
