
Pantau - Dunia mode kehilangan salah satu tokoh paling berpengaruhnya, Giorgio Armani, yang meninggal dunia pada 4 September. Desainer asal Italia ini tutup usia dalam suasana tenang, dikelilingi oleh orang-orang terkasih, dan masih aktif bekerja hingga hari-hari terakhirnya.
Dalam siaran pers resmi, disebutkan bahwa Armani "meninggal dunia dengan tenang, dikelilingi oleh orang-orang terkasih" dan "bekerja hingga hari-hari terakhirnya, mendedikasikan dirinya untuk perusahaan, koleksi, dan berbagai proyek yang sedang berlangsung dan akan datang."
Elegansi yang Tak Terpisahkan dari Karpet Merah
Busana rancangan Giorgio Armani telah lama menjadi pilihan utama para selebritas dunia dalam berbagai ajang bergengsi seperti Academy Awards, Met Gala, hingga Grammy Awards.
Salah satu momen ikonik datang dari Lady Gaga, yang mengenakan busana Armani Privé pada Januari 2010 setelah memenangkan dua penghargaan Grammy untuk kategori Rekaman Tari Terbaik dan Album Tari Terbaik.
"Lady Gaga termasuk salah satu selebritas yang pernah mengenakan busana rancangan Armani," ungkap Roberta Armani, keponakan Giorgio Armani sekaligus kepala hubungan relasi VIP, dalam wawancara yang dikutip dari Vogue.
Giorgio Armani dikenal karena kepiawaiannya dalam mendobrak batasan mode, termasuk dalam menciptakan busana panggung dan karpet merah yang tak hanya elegan, tetapi juga inovatif dan penuh karakter.
Hubungan Panjang dengan Bintang Film dan Met Gala
Aktris Cate Blanchett tercatat sebagai salah satu ikon mode yang memiliki hubungan panjang dengan label Armani. Ia bahkan menjadi duta besar pertama Giorgio Armani Beauty pada tahun 2018, sebagaimana dilaporkan oleh People.
Kontribusi Armani terhadap sejarah mode juga tampak sejak Academy Awards 1978, ketika ia merancang busana untuk aktris Diane Keaton berupa setelan blazer maskulin longgar dipadukan dengan rok bervolume, syal, dan bunga merah muda di kerah.
Menurut Women, gaya androgini itu menjadi cikal bakal tren mode yang memadukan unsur maskulin dalam gaya perempuan, sebuah ciri khas dalam karya Armani yang terus bertahan hingga kini.
Pada Met Gala 2008 bertema "Pahlawan Super: Mode dan Fantasi", Armani mendandani Victoria Beckham dengan gaun renda putih berbelahan tinggi, kerah tinggi, dan lengan panjang.
Visi Armani untuk malam itu begitu berkesan hingga gaun tersebut masuk dalam daftar gaun Met Gala paling tak terlupakan sepanjang masa versi Forbes.
Desainer di Balik Momen Pribadi Selebritas
Giorgio Armani juga dipercaya merancang busana pernikahan Katie Holmes dan setelan pengantin Tom Cruise, dua selebritas besar yang mempercayakan momen penting hidup mereka kepada tangan kreatif sang maestro.
Meski pernikahan Holmes dan Cruise berakhir, hubungan profesional antara Katie Holmes dan rumah mode Armani tetap terjalin. Holmes tercatat beberapa kali tampil di karpet merah dalam balutan busana rancangan Armani.
Selama hidupnya, busana Giorgio Armani menjadi simbol keanggunan, kelas, dan konsistensi dalam estetika, menjadikannya pilihan abadi di antara para selebritas papan atas dunia.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti