Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Surabaya, Warga Dapat Bahan Pokok Harga Miring dan Beras Gratis

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Surabaya, Warga Dapat Bahan Pokok Harga Miring dan Beras Gratis
Foto: (Sumber: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menggelar pasar murah di Kelurahan Jemur Wonosari Surabaya. (ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim))

Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar pasar murah di Kelurahan Jemur Wonosari, Surabaya, sebagai upaya mendekatkan akses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Kegiatan ini merupakan program rutin Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) yang menyasar masyarakat di berbagai kabupaten/kota, terutama mereka yang tinggal jauh dari pasar tradisional.

"Kita ingin memastikan distribusinya lancar dan penjangkauannya aman. Ini persoalan akses, sehingga pasar murah harus hadir di tengah masyarakat," ungkap Khofifah.

Komoditas Dijual di Bawah Harga Pasar

Sejumlah bahan kebutuhan pokok dijual dengan harga di bawah rata-rata pasar Surabaya.

Beberapa komoditas yang ditawarkan antara lain:

  • Beras premium: Rp14.000 per kg (harga pasar Rp15.416)
  • Beras medium: Rp11.000 per kg
  • Gula pasir: Rp14.000 per kg (harga pasar Rp17.500)
  • Minyak goreng MinyaKita: Rp13.000 per liter (harga pasar Rp15.966)
  • Telur ayam ras: Rp22.000 per kg (harga pasar Rp26.333)
  • Bawang merah: Rp28.000 per kg (harga pasar Rp33.166)
  • Bawang putih Sinco: Rp24.000 per kg
  • Tepung terigu: Rp10.000 per kg

"Beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) yang HET-nya Rp12.500 dijual di pasar murah Rp11.000, minyak goreng HET (harga eceran tertinggi) Rp16.000 dijual Rp13.000, dan gula Food.id HET Rp17.500 dijual Rp14.000. Jadi benar-benar membantu masyarakat," ia menambahkan.

Bantuan Tambahan untuk Lansia dan Anak-Anak

Selain menjual bahan pokok, Pemprov Jatim juga membagikan bantuan langsung kepada warga.

Beras gratis diberikan kepada warga lanjut usia (lansia), sementara telur ayam ras dibagikan kepada masyarakat yang datang bersama anak-anak.

"Konsumsi rumah tangga paling tinggi itu beras, maka beras harus tersedia aman dan cukup serta terjangkau harganya. Pemprov Jatim akan terus hadir untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi," jelas Khofifah.

Penulis :
Ahmad Yusuf