Pantau Flash
HOME  ⁄  Sepakbola

Besiktas Ajukan Tawaran €22 Juta untuk Leandro Trossard, Arsenal Pertimbangkan Penjualan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Besiktas Ajukan Tawaran €22 Juta untuk Leandro Trossard, Arsenal Pertimbangkan Penjualan
Foto: Leandro Trossard (sumber: imago)

Pantau - Besiktas dilaporkan mengajukan tawaran sebesar €22 juta untuk penyerang Arsenal, Leandro Trossard, di tengah masa depan sang pemain yang masih belum jelas meski sebagian besar bursa transfer Eropa telah ditutup.

Ketertarikan Besiktas dan Situasi Bursa Transfer

Trossard, yang berusia 30 tahun, sepanjang musim panas ini kerap dikaitkan dengan kepindahan karena adanya minat dari sejumlah klub di Inggris dan Eropa.

Dua minggu lalu muncul laporan bahwa Arsenal dan Trossard telah mencapai kesepakatan baru, bukan berupa perpanjangan kontrak lama yang berlaku hingga 2026 dengan opsi 2027, melainkan hanya kenaikan gaji signifikan.

Saat kesepakatan itu dibuat, Arsenal tampak tidak lagi mengejar winger kiri baru, sehingga memicu kekecewaan dari para suporter.

Namun, situasi berubah setelah Arsenal berhasil merekrut Eberechi Eze dengan membajak kesepakatan Tottenham, membuat masa depan Trossard kembali dipertanyakan.

Laporan dari Turki pada Kamis menyebutkan Besiktas mengalihkan target ke Trossard setelah gagal mendapatkan Jadon Sancho sebagai pilihan utama.

Akun X transfer insider Indykaila menyatakan, "Besiktas telah menawar €22 juta untuk Trossard," ungkapnya, seraya menambahkan bahwa bursa transfer Turki masih terbuka hingga 12 September.

Negosiasi Arsenal dan Besiktas

Media Turki Sozcu melaporkan Rubin Kazan dari Rusia mengajukan tawaran peminjaman untuk winger Besiktas, Ernest Muci, yang membuat klub Turki itu semakin terdesak mencari pemain baru di sektor sayap.

Negosiasi antara Arsenal dan Besiktas disebut sudah berlangsung aktif, dengan pihak The Gunners memang berusaha melepas Trossard.

Hingga kini belum ada kepastian apakah kesepakatan akan tercapai, namun Arsenal diperkirakan akan mempertimbangkan tawaran tersebut secara serius.

Hal ini tak lepas dari kondisi finansial Arsenal yang menutup bursa transfer dengan pengeluaran bersih terbesar di dunia, sehingga mereka juga harus memperhatikan aturan Financial Fair Play UEFA.

Penulis :
Leon Weldrick