
Pantau - Dua turis asal Spanyol tewas dan tiga orang luka-luka karena hilang kendali saat mendarat di tempat wisata formasi batu vulkanik, Turkiye.
30 orang sedang menikmati panorama keindahan formasi batu vulkanik di Cappadocia pada Selasa (18/10/2022). Namun cuaca sedang tak bersahabat sehingga membuat balon kehilangan arah saat mendarat.
Pemandu melakukan pendaratan keras dekat kota Kavak dan balon tersebut terbang dari reruntuhan Zelve di distrik Avanos, dilansir New York Post Rabu (19/10/2022).
Terdapat 28 orang dan 2 kru dalam balon udara tersebut. Beberapa korban yang mengalami luka-luka akibat benturan yang keras dan tertimpa warga lainnya segera dilarikan ke rumah sakit.
Investigasi administratif dan yudisial telah diluncurkan untuk mencari tahu lebih dalam atas kejadian tersebut.
Wilayah Cappadocia merupakan destinasi wisata yang paling banyak didatangi oleh turis. Wisatawan yang mengendarai balon udara merupakan salah satu aktivitas terpopuler di daerah tersebut.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Baca Juga: Jangan Macam-macam! Tatapan dan Siulan Termasuk Kekerasan Seks, Bisa Dipidana
30 orang sedang menikmati panorama keindahan formasi batu vulkanik di Cappadocia pada Selasa (18/10/2022). Namun cuaca sedang tak bersahabat sehingga membuat balon kehilangan arah saat mendarat.
Pemandu melakukan pendaratan keras dekat kota Kavak dan balon tersebut terbang dari reruntuhan Zelve di distrik Avanos, dilansir New York Post Rabu (19/10/2022).
Terdapat 28 orang dan 2 kru dalam balon udara tersebut. Beberapa korban yang mengalami luka-luka akibat benturan yang keras dan tertimpa warga lainnya segera dilarikan ke rumah sakit.
Investigasi administratif dan yudisial telah diluncurkan untuk mencari tahu lebih dalam atas kejadian tersebut.
Wilayah Cappadocia merupakan destinasi wisata yang paling banyak didatangi oleh turis. Wisatawan yang mengendarai balon udara merupakan salah satu aktivitas terpopuler di daerah tersebut.
[Laporan Kaorie Zeto Hapki]
Baca Juga: Jangan Macam-macam! Tatapan dan Siulan Termasuk Kekerasan Seks, Bisa Dipidana
- Penulis :
- Desi Wahyuni