HOME  ⁄  Internasional

Setelah 17 Hari, Paus Pembunuh Ini Muntahkan Bangkai Sang Anak

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Setelah 17 Hari, Paus Pembunuh Ini Muntahkan Bangkai Sang Anak

Pantau.com - Center for Whale Research mengatakan, satu ikan paus pembunuh akhirnya berhenti membawa-bawa bangkai anaknya setelah sedikitnya 17 hari dan menempuh perjalanan 1.000 mil (1.609 kilometer).

Ikan paus yang berusia 20 tahun itu terlihat pada Sabtu sore (11/8) sedang memburu segerombolan ikan salmon bersama dengan ikan paus lain di mid-Hari Strait, yang memisahkan Amerika Serikat dan Kanada. Pusat tersebut mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa ikan paus betina itu kelihatan berada dalam kondisi fisik bagus.

"Perjalanan kesedihannya sekarang sudah berakhir dan prilakunya lincah sekali," kata pernyataan tersebut.

Disebutkan, bangkai anak ikan paus yang baru dilahirkan diduga telah tenggelam ke dasar laut.

Baca juga: Melissa Howard, 'Tante Seksi' yang Digugat Gunakan Ijazah Palsu Pemilihan Florida

Ikan paus orca tersebut pertama kali terlihat sedang membawa bangkai anaknya pada 24 Juli dan sejak itu ikan tersebut telah berkeliaran antara Vancouver, Kanada, dan San Juan Islands di AS.

Ikan paus betina berulangkali membawa anaknya, yang tenggelam, ke permukaan laut di dahinya di laut yang bergelombang. Anak ikan paus tersebut dilahirkan pada 24 Juli dan mati tak lama setelah itu.

Ikan paus orca adalah spesies yang terancam punah dan sebanyak 75 persen anak yang dilahirkan dalam dua dasawarsa gagal selamat.

Baca juga: Tak Disangka, 'Mr Bean' Dukung Propaganda Islamophobia Eks Menlu Inggris

Laporan mengenai induk yang bersedih itu menyulut simpati sangat besar di Internet. "Menyaksikan ini benar-benar membuat saya sedih. Semua ibu bersedih jika kehilangan salah satu anak mereka," tulis seorang netizen.

"Ada banyak perempuan yang mengetahui secara pasti bagaimana perasaan induk ikan paus itu!" tulis netizen lain.

Ikan paus pembunuh tersebut adalah mamalia yang sangat sosial, dan dipandang sebagai salah satu hewan yang paling cerdas di Bumi. Para ilmuwan mengatakan otaknya sangat berkembang dalam bidang menangani emosi.

Penulis :
Widji Ananta

Terpopuler