
Pantau – Kerusuhan terjadi di Kota Marseille, Prancis Selatan yang pada Jumat (28/6/2023) malam kemarin. Penjarahan pun terjadi di pusat bisnis, salah satu yang menjadi korban kerusuhan sebua toko senjata tak luput di di jarah oleh masa perusuh.
Sebegaimana dilansir BBC, Minggu (2/7/2023), sebanyak 30 anak muda memecahkan kaca toko dan mencuri senapan berburu. Meski tidak ada amunisi yang dicuir, petugas kepolisian setempat berhasil meringkus satu pelaku.
Wali Kota Lyon Grégory Doucet mengatakan pihaknya meminta bala bantuan polisi setelah kerusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota tenggara itu di mana terjadi penjarahan berlangsung berjam-jam.
“Diganggu oleh kerusuhan dengan intensitas, degradasi, dan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Doucet saat jumpa pers di balai kota.
Saat ini, Kementerian Dalam Negeri Prancis, akan mengirin CRS yang terdiri dari sekitar 60 polisi khusus menangani kerusuhan perkotaan.
Menurut laporan BFMTV mengutip sumber polisi, empat petugas di wilayah Rhône menyebut telah ditembak dan terluka ringan akibat orang-orang yang membawa senapan.
“Kami telah melewati batas. Kami belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya di sini dan ini sangat memprihatinkan,” kata seorang anggota polisi wilayah Rhône seperti dikutip BFMTV.
Seperti diketahui, Pecahnya kerusahan terjadi selama empat malam berturut-turut di Prancis. Kerusuhan terjadi di seluruh Prancis yang dipicu pembunuhan seorang remaja berusia 17 tahun oleh seorang petugas polisi.
Sebegaimana dilansir BBC, Minggu (2/7/2023), sebanyak 30 anak muda memecahkan kaca toko dan mencuri senapan berburu. Meski tidak ada amunisi yang dicuir, petugas kepolisian setempat berhasil meringkus satu pelaku.
Wali Kota Lyon Grégory Doucet mengatakan pihaknya meminta bala bantuan polisi setelah kerusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota tenggara itu di mana terjadi penjarahan berlangsung berjam-jam.
“Diganggu oleh kerusuhan dengan intensitas, degradasi, dan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Doucet saat jumpa pers di balai kota.
Saat ini, Kementerian Dalam Negeri Prancis, akan mengirin CRS yang terdiri dari sekitar 60 polisi khusus menangani kerusuhan perkotaan.
Menurut laporan BFMTV mengutip sumber polisi, empat petugas di wilayah Rhône menyebut telah ditembak dan terluka ringan akibat orang-orang yang membawa senapan.
“Kami telah melewati batas. Kami belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya di sini dan ini sangat memprihatinkan,” kata seorang anggota polisi wilayah Rhône seperti dikutip BFMTV.
Seperti diketahui, Pecahnya kerusahan terjadi selama empat malam berturut-turut di Prancis. Kerusuhan terjadi di seluruh Prancis yang dipicu pembunuhan seorang remaja berusia 17 tahun oleh seorang petugas polisi.
#Wali Kota Lyon Grégory Doucet#Penjarahan Toko Senjata#Kemendagri Prancis#Kerusuhan Prancis#Toko Senjata
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu