
Pantau - Kapten timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan bahwa tidak ada yang namanya pertandingan persahabatan dalam sepak bola, karena timnas selalu memiliki ambisi untuk menang di setiap laga, termasuk saat bermain imbang 0-0 melawan Lebanon pada FIFA Match Day kedua di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin malam.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Jay Idzes menekankan pentingnya mentalitas kompetitif bagi skuad Garuda.
"Tidak ada pertandingan persahabatan, maaf. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan. Kami ingin mendominasi. Tentu saja, kami masih harus belajar banyak," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa timnas Indonesia saat ini masih dalam proses pembentukan dengan banyak perubahan, termasuk dari sisi staf pelatih dan komposisi pemain.
"Kami masih tim baru. Staf baru, tentu saja, kami memiliki beberapa pemain baru di tim untuk beberapa pertandingan pertama. Tapi kami benar-benar punya rencana, kami punya visi. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan," tegasnya.
Gaya Keras Lebanon dan Dominasi Indonesia Tanpa Gol
Pertandingan melawan Lebanon berlangsung keras sejak menit awal, di mana tim lawan yang berada di peringkat 112 dunia tercatat menerima lima kartu kuning.
Jay Idzes menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang mendapatkan kartu kuning dalam laga tersebut.
Saat diminta pendapatnya terkait permainan Lebanon, Idzes menjawab singkat, "Mereka punya rencana permainan."
Ia juga mengungkapkan keinginannya agar pertandingan berjalan dengan bersih, terutama karena Indonesia akan menghadapi laga penting di Kualifikasi Piala Dunia.
"Saya juga memberi tahu mereka, saya hanya ingin pertandingan yang bersih. Kami memiliki dua pertandingan yang sangat penting bulan depan. Saya ingin semua orang tetap sehat. Jadi kami berkata satu sama lain, mari kita jaga agar pertandingan tetap bersih. Tapi ya, terkadang hal-hal terjadi. Dan menurut pendapat saya, terkadang itu tidak bersih. Dan itu penting bagi kami untuk tetap tenang," jelasnya.
Berdasarkan data statistik dari Lapang Bola, Indonesia mencatat penguasaan bola sebesar 81 persen dalam pertandingan tersebut, meningkat dari 69 persen saat menang atas Taiwan.
Sebaliknya, Lebanon hanya mampu menguasai bola sebesar 19 persen dan melepaskan empat tembakan, hanya satu yang mengarah ke gawang.
Meski mendominasi permainan, Indonesia gagal mencetak gol dari sembilan tembakan yang dilepaskan karena tidak ada satu pun yang tepat sasaran.
Setelah menyelesaikan dua laga FIFA Match Day ini, timnas Indonesia akan bertolak ke Arab Saudi untuk menjalani putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi dan Irak dalam laga yang sangat menentukan tersebut.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti