Pantau – Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Selasa (18/7/2023) bahwa pihaknya telah menyerang target militer di dua kota pelabuhan Ukraina semalam dalam misi "serangan balas dendam massal", sehari setelah serangan di jembatan Krimea yang dituduhkan kepada Kyiv.
Dialnsir dari Reuters, kementerian tersebut mengatakan bahwa mereka telah menyerang Odesa, di mana angkatan laut Ukraina memiliki sebuah fasilitas, dan Mykolaiv di pantai Laut Hitam Ukraina.
"Angkatan bersenjata Federasi Rusia melakukan serangan pembalasan massal semalam dengan menggunakan senjata berbasis laut yang presisi terhadap fasilitas-fasilitas di mana aksi-aksi teroris terhadap Federasi Rusia sedang dipersiapkan dengan menggunakan kapal-kapal yang tidak diawaki," ujar kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan bahwa pihaknya telah menyerang sebuah pabrik perbaikan kapal di dekat Odesa di mana kapal-kapal semacam itu sedang dibangun.
"Selain itu, fasilitas penyimpanan yang menyimpan sekitar 70.000 ton bahan bakar yang digunakan untuk memasok peralatan militer Ukraina dihancurkan" di dekat kota Mykolaiv dan Odesa, katanya.
Dikatakan bahwa semua target telah diserang dan dihancurkan, dengan mengutip kebakaran dan ledakan sebagai bukti.
Dialnsir dari Reuters, kementerian tersebut mengatakan bahwa mereka telah menyerang Odesa, di mana angkatan laut Ukraina memiliki sebuah fasilitas, dan Mykolaiv di pantai Laut Hitam Ukraina.
"Angkatan bersenjata Federasi Rusia melakukan serangan pembalasan massal semalam dengan menggunakan senjata berbasis laut yang presisi terhadap fasilitas-fasilitas di mana aksi-aksi teroris terhadap Federasi Rusia sedang dipersiapkan dengan menggunakan kapal-kapal yang tidak diawaki," ujar kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan bahwa pihaknya telah menyerang sebuah pabrik perbaikan kapal di dekat Odesa di mana kapal-kapal semacam itu sedang dibangun.
"Selain itu, fasilitas penyimpanan yang menyimpan sekitar 70.000 ton bahan bakar yang digunakan untuk memasok peralatan militer Ukraina dihancurkan" di dekat kota Mykolaiv dan Odesa, katanya.
Dikatakan bahwa semua target telah diserang dan dihancurkan, dengan mengutip kebakaran dan ledakan sebagai bukti.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
