Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Apresiasi Pertemuan Duo Korea, PBB Sebut Gerbang Menuju Denuklirisasi Semakin Jelas

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Apresiasi Pertemuan Duo Korea, PBB Sebut Gerbang Menuju Denuklirisasi Semakin Jelas

Pantau.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa Antonio Guterres menyambut baik hasil pertemuan puncak ketiga tahun ini, antara para pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan.

Juru bicara Guterres menyampaikan, sang sekjen memuji tekad dan diplomasi yang menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting seperti terkandung dalam Deklarasi Bersama Pyongyang.

"Komitmen-komitmen yang tercermin dalam pernyataan bersama tersebut mencakup langkah-langkah membangun kepercayaan militer serta komitmen oleh Korea Utara untuk melucuti sarana uji coba mesin peluru kendali dengan kehadiran para pakar dari negara-negara terkait. Sekarang adalah saatnya untuk melakukan tindakan nyata," bunyi pernyataan, Kamis (20/9/2018).

Baca juga: Duo Korea Tandatangani Dokumen Penting, Apa Isinya?

Ia mengatakan, Guterres meminta seluruh dunia internasional untuk mendukung deklrasi tersebut. Intinya, kata dia, adalah untuk memusnahkan program senjata nuklir.

"Sekretaris jenderal menyeru masyarakat internasional untuk bersatu mendukung pihak-pihak tersebut dalam perjalanan mereka menuju perdamaian yang berkelanjutan, keamanan serta pemusnahan senjata nuklir, sepenuhnya dan dapat dipastikan kebenarannya, di Semenanjung Korea sejalan dengan resolusi-resolusi Dewan Keamanan terkait," menurut pernyataan.

Baca juga: Pertemuan Jilid II Donald Trump dan Kim Jong Un Segera Direalisasikan

Pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada Rabu menandatangani sebuah deklarasi.

"Sekretaris Jenderal menekankan komitmennya dan kesiapan sistem Perserikatan Bangsa-bangsa untuk lebih lanjut membantu pihak-pihak tersebut dengan cara apa pun yang tepat," kata pernyataan.

Deklarasi itu berisi kesepakatan untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk mewujudkan Semenanjung Korea yang bebas dari persenjataan nuklir dan ancaman-ancaman konflik bersenjata.

Penulis :
Widji Ananta

Terpopuler