
Pantau - Starbucks secara resmi menutup gerainya karena adanya pekerjaan renovasi yang sedang berlangsung di Q Front Building Tsutaya, Shibuya, Jepang.
Landmark ini merupakan tempat yang sangat populer bagi warga lokal maupun wisatawan yang menawarkan pemandangan luar biasa dari penyeberangan Shibuya Scramble. Dengan meningkatnya tren streaming, “Shibuya Tsutaya” toko yang mengkhususkan pada penyewaan video, buku, manga dan CD ini dipaksa untuk memikirkan kembali model bisnisnya.

Adapun Starbucks itu secara resmi ditutup pada 31 Oktober lalu, perusahaan akan merevitalisasi lokasi ini agar dapat menawarkan nilai lebih kepada pelanggan dengan aspek-aspek bisnis yang memiliki kinerja terbaik.
Diketahui, starbucks Tsutaya Shibuya dibuka 24 tahun yang lalu dengan Tsutaya menempati lantai 2 - 8 dan Starbucks menempati lantai dasar dan lantai pertama.
Saat ini, fasad bangunan telah ditutupi dengan spanduk besar berwarna putih yang mengumumkan pembaruan Tsutaya dengan pembukaan kembali pada musim semi 2024.
Namun, hingga kini nasib Starbucks masih belum jelas karena situs web resminya bertuliskan "bisnis saat ini ditangguhkan."
Semoga saja, Starbucks baru yang baru akan muncul bersamaan dengan renovasi Tsutaya, karena lokasi tersebut merupakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati kopi dan melihat orang-orang.
[Sumber: Lifestyle Asia]
- Penulis :
- Abdan Muflih