Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kampus-kampus Ternama di AS ‘Lumpuh’ karena Aksi Pro Palestina

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Kampus-kampus Ternama di AS ‘Lumpuh’ karena Aksi Pro Palestina
Foto: Aksi dukungan pro Palestina di Universitas Columbia, New York (Getty Images)

Pantau - Universitas Columbia membatalkan kelas tatap muka usai puluhan pengunjuk rasa ditangkap di Universitas New York dan Yale. Sementara gerbang Harvard Yard ditutup pada ketika beberapa universitas di AS berupaya menunjukan dukungan ke Palestina, dikutip dari AP, Selasa (23/4/2024).

Berbagai aksi itu dilakukan menyusul penangkapan terhadap lebih dari 100 demonstran pro-Palestina yang melakukan aksi mendirikan tenda di lapangan Universitas Columbia.

Selain demonstrasi di kampus-kampus Ivy League, aksi mendirikan tenda untuk mendukung Palestina juga terjadi di di Universitas Michigan, Universitas New York, dan Institut Teknologi Massachusetts.

Dalam pernyataan di Instagram, pejabat Universitas New York memperingatkan para pengunjuk rasa untuk membersihkan pelataran pada pukul 4 sore (waktu setempat) atau menerima konsekuensi atas aksi tersebut.

Penangkapan massal kemudian dimulai pada sekitar pukul 8.30 malam (waktu setempat), demikian menurut laporan AP, Senin (21/4/2024).

Universitas Columbia juga membatalkan kelas tatap muka karena kekhawatiran munculnya antisemitisme di kampus.

Protes mendirikan tenda serupa juga terjadi di kampus-kampus lain, termasuk Universitas California di Berkeley.

Para pejabat kampus semakin tertekan untuk berupaya meredakan ketegangan di kampus.

Demonstrasi dan debat sengit tentang perang Israel-Gaza, serta kebebasan berbicara telah menjadi isu yang mengguncang kampus-kampus universitas besar di AS sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Para mahasiswa dari kedua belah pihak yang berbeda pendapat mengatakan telah terjadi peningkatan insiden antisemit dan Islamofobia.

Gerakan protes kampus baru-baru ini menjadi sorotan global setelah polisi Kota New York dipanggil ke kampus Universitas Columbia di New York untuk menangkap puluhan pengunjuk rasa. Sejak saat itu, ketegangan di kampus kian meningkat di sejumlah institusi AS.

Pada Senin, hampir 50 pengunjuk rasa ditangkap di Universitas Yale di New Haven, Connecticut, di mana demonstrasi telah membengkak menjadi ratusan orang pada akhir pekan.

Universitas tersebut mengatakan mereka yang ditahan telah mengabaikan berbagai permintaan untuk bubar.

Banyak dari peserta protes meminta Universitas Yale untuk memangkas investasinya pada produsen senjata militer.

Protes yang dilakukan melalui aksi mendirikan tenda juga dilakukan di sejumlah universitas lain di seluruh negara itu, termasuk Universitas California di Berkeley, Universitas Michigan, Institut Teknologi Massachusetts, Emerson College dan Tuft.

Penulis :
Fadly Zikry