Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Dua Menteri dan Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Dua Menteri dan Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa
Foto: Sekitar 1.600 pemukim ilegal didampingi polisi Israel menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem Timur, Selasa (13/8/2024). (Getty)

Pantau - Dua menteri Israel bergabung dengan ratusan pemukim ilegal Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, Selasa (13/8/2024).

Menurut situs berita Ynet Israel, Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Itamar Ben-Gvir, rekannya sesama menteri dari Partai Otzma Yehudit Yitzhak Wasserlauf, dan anggota Knesset dari Partai Likud Amit Halevi, menyerbu kompleks tersebut untuk memperingati Tisha B'Av, sebuah hari puasa tahunan Yahudi yang menandai terjadinya beberapa bencana dalam sejarah Yahudi.

"Kebijakan kami adalah mengizinkan doa [Yahudi]," Ynet mengutip pernyataan Ben-Gvir dalam penyerbuannya ke masjid tersebut.

Baca juga: Uni Eropa Serukan Sanksi terhadap Itamar Ben-Gvir

Atas hal itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merilis pernyataan yang mengatakan bahwa keputusan Ben-Gvir melanggar status quo di sana.

Sejak menjadi menteri keamanan nasional pada 2022, Ben-Gvir telah menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa setidaknya enam kali.

Pasukan Israel menutup jalan menuju Kota Tua Yerusalem, mengerahkan ratusan tentara, dan secara efektif mengubah area kompleks Masjid Al-Aqsa menjadi "barak militer" sembari memberlakukan pembatasan ketat terhadap warga Palestina yang mencoba memasuki masjid, menurut situs berita lokal.

Sumber: Middle East Monitor

Penulis :
Khalied Malvino