Pantau - Kabinet Keamanan Israel yang dipimpin Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menggelar rapat untuk membahas sejumlah isu utama, terutama eskalasi di Tepi Barat yang diduduki, demikian pernyataan resmi kantor berita Israel, Minggu (8/9/2024).
Melansir Anadolu, Senin (9/9/2024), pihak berwenang mengungkapkan, Netanyahu membuka sesi itu, di mana beberapa topik disampaikan, dengan fokus utama pada situasi yang semakin meningkat di wilayah Palestina yang diduduki.
Sementara konflik di Gaza terus berlanjut, militer Israel memperluas operasinya serta para pemukim meningkatkan serangan mereka di Tepi Barat, yang mengakibatkan tewasnya 692 warga Palestina, dan melukai sekitar 5.700 orang lainnya, selain mereka yang ditangkap, demikian menurut berbagai sumber resmi Palestina.
Dalam pertemuan itu, Netanyahu juga menyinggung tentang kunjungan yang kerap dilakukan para menteri Israel ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Otoritas penyiaran mengutip pernyataan kantor PM Netanyahu yang menegaskan tak akan ada status quo di kompleks Masjid Al-Aqsa.
Ditambahkan dalam laporan itu, Netanyahu mengulangi instruksinya agar para menteri dilarang naik ke Bukit Bait Suci tanpa persetujuannya terlebih dahulu.
Dari waktu ke waktu, jajaran menteri dalam pemerintahan Netanyahu, khususnya Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan (Menkeu) Bezalel Smotrich, mengunjungi Masjid Al-Aqsa, meskipun mendapat kecaman dari kalangan umat Islam, Arab, dan masyarakat internasional.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
