Pantau - Satu lagi jurnalis Palestina tewas akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. Dengan demikian, jumlah jurnalis tewas sejak 7 Oktober 2023 menjadi 174 jiwa, kantor media pemerintah mengungkapkan pada Senin (30/9/2024).
Dalam sebuah pernyataan, kantor media itu mengidentifikasi korban tewas itu bernama Wafa Aludaini, tanpa memerinci terkait kondisi terkini dari kematiannya.
Disebutkan, Aludaini sempat bekerja “dengan beberapa media berbahasa Inggris,” dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menuntut pertanggungjawaban pemerintah Israel atas “kejahatannya terhadap para jurnalis.”
Israel melanjutkan serangan brutalnya ke Jalur Gaza menyusul serbuan Hamas pada 7 Oktober tahun 2023lalu. Padahal, resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera.
Nyaris 41.600 orang tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak. Sementara itu, lebih dari 96.200 korban terluka, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina.
Serangan Israel mengakibatkan hampir seluruh penduduk Jalur Gaza mengungsi seiring blokade yang berlangsung, memicu krisis pangan, air bersih, hingga obat-obatan.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Jalur Gaza. (Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino
