
Pantau - Tiga warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menyasar kamp pengungsian di sebuah rumah sakit di pusat Jalur Gaza dan sebuah rumah di Kota Gaza pada Jumat.
Badan Pertahanan Sipil di Gaza melaporkan “seorang warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsian di RS Syuhada Al Aqsa di Deir al-Balah, Gaza tengah.”
Saksi mata menuturkan kepada Anadolu bahwa serangan itu menimbulkan kepanikan dan ketakutan di kalangan pasien, staf medis, dan keluarga pengungsi, termasuk anak-anak, baik di dalam maupun di luar rumah sakit.
Rumah sakit, sekolah, serta tempat ibadah seperti masjid dan gereja menjadi sasaran serangan Israel selama hampir satu tahun terakhir, padahal menurut aturan perang, tempat-tempat tersebut seharusnya steril dari serangan.
Dalam serangan udara terpisah, dua warga Palestina lainnya tewas dan beberapa lainnya kritis, termasuk perempuan dan anak-anak, saat sebuah rumah di kamp pengungsian Al-Shati, sebelah barat Kota Gaza, dibom, demikian menurut berbagai sumber medis di RS Al-Ahli Baptist.
Meski melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus melanjutkan serangan brutalnya ke Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada Oktober lalu.
Lebih dari 41.500 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas, dan lebih dari 96.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel mengakibatkan nyaris seluruh penduduk Gaza mengungsi menyusul blokade yang terus berlangsung. Akibatnya, wilayah tersebut mengalami krisis pangan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel juga menghadapi tudingan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Jalur Gaza. (Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino