
Pantau - Militer Israel meledakkan kompleks permukiman di sekitar Koridor Netzarim dan Philadelphia di Jalur Gaza, demikian diungkapkan beberapa sumber lokal.
"Beberapa bangunan diledakkan di sekitar Koridor Netzarim di lingkungan Zeitoun di tenggara Kota Gaza dan kota Al-Zahra di selatan kota tersebut," ungkap salah satu sumber kepada Anadolu, Rabu (18/9/2024).
Tak hanya di Koridor Netzarim, militer Israel juga menghancurkan sejumlah rumah warga Palestina di dekat Koridor Philadelphi, Kota Rafah, Gaza selatan, tak jauh dari perbatasan Gaza-Mesir.
Menurut beberapa sumber itu, peledakan rumah oleh militer Israel demi memperluas kehadiran pasukan Zionis di daerah tersebut serta mengkonsolidasikan kekuasaan Israel di sekitar dua wilayah perbatasan itu.
BACA JUGA: Pilu Korban Jiwa Genosida Israel di Jalur Gaza, Segini Jumlahnya Sekarang!
Negosiasi antara Israel-Hamas dalam mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera menemui jalan buntu di dua koridor tersebut.
Israel ngotot mempertahankan pasukannya di dua koridor, namun Hamas juga bersikera agar Israel segera meninggalkan Gaza.
Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menegaskan, tak akan menarik pasukannya dari dua koridor tersebut, sehingga mempersulit tercapainya kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran andera dengan Hamas.
Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir telah berupaya mencapai kesepakatan antara Israel-Hamas selama beberapa bulan lamanya.
BACA JUGA: China Tuding AS atas Gagalnya Gencatan Senjata di Jalur Gaza Jelang Setahun Perang
Mereka ingin memastikan adanya pertukaran sandera dan gencatan senjata, termasuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza. Namun Netanyahu menolak memenuhi tuntutan Hamas untuk menghentikan perang.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza menyusul serangan kelompok pejuang Palestina, Hamas pada 7 Oktober 2023, meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Lebih dari 41.200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dibunuh tentara Israel. Tercatat juga, lebih dari 95.400 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina.
Serangan Israel mengakibatkan nyaris seluruh penduduk Gaza mengungsi di tengah-tengah blokade yang sedang berlangsung. Serangan ini memicu krisis pangan, air bersih, hingga obat-obatan.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasioan (ICJ) atas tindakan kejinya di Jalur Gaza. (Anadolu)
- Penulis :
- Khalied Malvino