Pantau - Dilaporkan enam warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka pada Selasa (1/10/2024) pagi akibat serangan udara Israel yang menargetkan gedung sekolah yang disulap menjadi tempat pengungsian di lingkungan al-Tuffah, Kota Gaza.
Koresponden Anadolu melaporkan, pesawat tempur Israel mengebom sekolah Shejaiya, yang menampung ratusan pengungsi.
Sumber medis di RS Al-Ahli Arab di Kota Gaza mengungkapkan, pemboman Israel terhadap sekolah itu mengakibatkan enam warga Palestina tewas, dan beberapa orang lainnya menderita luka-luka, beberapa di antaranya luka parah.
Dengan serangan itu, jumlah tempat pengungsian dan berbagai pusat kegiatan yang menjadi sasaran militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu meningkat menjadi 185, menurut data Palestina.
BACA JUGA: PM Palestina Sebut Israel sebagai "Negara Durhaka" di PBB
Israel melanjutkan serangan brutalnya ke Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada Oktober lalu. Padahal, resolusi Dewan Keamanan PBB menyerukan gencatan senjata segera.
Tercatat, nyaris 41.600 korban tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta lebih dari 96.200 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel mengakibatkan hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi menyusul blokade berkepanjangan yang memicu krisis pangan, air bersih, hingga obat-obatan.
Israel menghadapi tudingan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya di Jalur Gaza. (Anadolu)
BACA JUGA: Tegas! Menlu Retno Minta Semua Negara Akui Palestina
- Penulis :
- Khalied Malvino
