Pantau - Sebuah komite aktivis lokal mengungkapkan, 31 korban tewas dalam serangan udara militer yang menghantam masjid di kota Wad Madani, Sudan, pada Minggu (20/10/2024). Serangan itu terjadi usai salat Isya' di ibu kota negara bagian al-Jazira, yang terletak di selatan Khartoum.
Dalam pernyataan yang disampaikan kepada AFP pada Selasa (22/10/2024) pagi, Komite Perlawanan Wad Madani, salah satu dari ratusan kelompok sukarela yang mengkoordinasikan bantuan di seluruh negara yang dilanda perang ini, menuduh tentara menggunakan “bom barrel.”
Mereka menambahkan, lebih dari setengah dari korban yang tewas belum teridentifikasi, sementara tim penyelamat masih mencari di antara “puluhan jenazah yang hangus dan terpotong-potong.”
Baca juga: Ngeri! Serangan Paramiliter RSF Sudan Tewaskan 31 Warga di Kota Sennar
Sejak April 2023, perang antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) telah berkecamuk, mengakibatkan puluhan ribu orang tewas dan menciptakan krisis pengungsi serta kemanusiaan terbesar di dunia.
Dua kekuatan itu terlibat dalam pertempuran brutal di negara bagian al-Jazira, yang merupakan wilayah pertanian di Sudan tengah dan telah berada di bawah kontrol paramiliter sejak akhir 2023.
Kedua pihak telah dituduh melakukan kejahatan perang, termasuk menyerang warga sipil, membombardir kawasan pemukiman secara sembarangan, serta memblokade atau merampok bantuan kemanusiaan.
RSF secara khusus dituduh melakukan perampokan besar-besaran, mengepung seluruh desa, dan melakukan kekerasan seksual sistematis di al-Jazira dan seluruh Sudan. (AFP/Kassala/Al Arabiya)
- Penulis :
- Khalied Malvino
