Pantau - Setidaknya 47 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka pada Jumat (1/11/2024) akibat serangan udara Israel di wilayah Jalur Gaza tengah, termasuk Deir al-Balah, Nuseirat, dan Zawayda, menurut laporan kantor berita resmi Palestina.
Serangan ini menyasar beberapa lingkungan pemukiman pada Kamis (31/10/2024) malam dan Jumat pagi hari, menghantam area residensial serta rumah-rumah keluarga.
Petugas medis di Rumah Sakit (RS) Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah mengkonfirmasi kedatangan 47 jenazah dan banyak korban luka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Baca juga: Kemlu RI Kutuk Larangan Israel terhadap Operasionalisasi UNRWA di Palestina
Saksi mata melaporkan, beberapa keluarga dari daerah lain di Gaza berkumpul di Nuseirat, dan serangan awal diikuti oleh serangan kedua menargetkan warga dan pengamat yang berupaya memberikan bantuan. Pencarian sejumlah korban hilang di bawah puing-puing masih terus berlangsung.
Israel melanjutkan serangan menghancurkan di Gaza sejak serangan Oktober 2023 oleh Hamas, meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 43.200 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, dan lebih dari 101.600 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza. Israel kini menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait tindakannya di Gaza.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino
