Pantau - Serangan Rusia melukai sedikitnya 25 orang di blok apartemen di Kharkiv, Ukraina, demikian disampaikan Wali Kota Igor Terekhov, Jumat (8/11/2024).
Melalui akun Telegramnya, Terekhov menuturkan, serangan bom menghantam lantai pertama dan ketiga gedung 12 lantai tersebut.
“Jumlah korban luka terus bertambah. Saat ini, ada 25 orang yang terluka,” ungkapnya, seraya menyebut tim SAR masih bekerja mengevakuasi penghuni yang terjebak di lantai tiga.
Kepala Staf Presiden Ukraina, Andriy Yermak, menuduh Rusia sengaja menargetkan gedung tempat tinggal warga. “Rusia juga menyerang Kyiv dengan misil,” tuturnya.
Secara terpisah, kantor militer Kyiv menegaskan, pertahanan udara antimisil aktif di ibu kota. Di selatan, serangan drone menghantam Odessa dan sekitarnya, melukai sedikitnya dua orang, menurut Gubernur Oleg Kiper.
Pada Kamis (7/11/2024), serangan drone masif lainnya juga melanda Kyiv, melukai dua orang dan memcu kebakaran di beberapa distrik. Sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022, Kyiv terus menjadi sasaran serangan drone dan misil.
Pemerintah Ukraina telah meminta sistem pertahanan udara dari sekutu untuk menghalau serangan udara Rusia. (AFP)
Baca juga: Kremlin Singgung Janji Trump soal Perang Ukraina Masih Belum Pasti
Baca juga: Drone Diduga dari Ukraina Hantam Depot Minyak Rusia
- Penulis :
- Khalied Malvino
