Pantau - Korban jiwa akibat Siklon Fengal di Sri Lanka dan India melonjak menjadi 20 orang pada Senin (2/12/2024).
Melansir Anadolu, Selasa (3/12/2024), di Sri Lanka, badai yang melanda pulau di Asia Selatan tersebut pada Jumat (29/11/2024), mengakibatkan kehancuran besar. Menurut BNPB Sri Lanka, 17 orang tewas akibat tenggelam dan tanah longsor.
Siklon Fengal membawa hujan deras dan cuaca ekstrem yang memaksa hampir 470.000 orang mengungsi. Para korban selamat kini berada di kamp pengungsian sementara.
Sementara itu di India, setidaknya tiga orang tewas saat siklon menghantam pesisir Tamil Nadu dan Puducherry di bagian selatan pada Minggu (1/12/2024) pagi.
Badai tersebut membawa hujan deras dan angin kencang yang sempat menimbulkan embargo maskapai penerbangan.
Badai ini, yang menjadi siklon kedua di Teluk Benggala musim ini, membawa angin kencang dengan kecepatan hingga 90 kilometer per jam saat melintasi garis pantai.
Siklon, yang setara dengan badai tropis di Samudra Atlantik Utara atau topan di Samudra Pasifik Barat Laut, sering terjadi di Samudra Hindia bagian utara. Namun, intensitasnya semakin meningkat akibat perubahan iklim.
Baca juga:
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino
