Pantau - Rusia mengingatkan warganya untuk tak bepergian ke Amerika Serikat (AS), Kanada, dan beberapa negara Uni Eropa (UE).
Pemerintah menyebut, hubungan dengan AS begitu tegang hingga warga Rusia berisiko "diburu" oleh otoritas AS.
Direktur Departemen Informasi dan Pers Kementerian Luar Negeri Rusia (Kemlu) Rusia, Maria Zakharova, menuturkan, hubungan dengan AS kini berada di ambang keretakan.
“Dalam konteks meningkatnya konfrontasi dalam hubungan Rusia-AS, yang berada di ambang keretakan karena kesalahan Washington, perjalanan ke Amerika Serikat baik untuk keperluan pribadi maupun resmi berisiko besar,” beber Zakharova dalam konferensi pers, melansir Reuters, Rabu (11/12/2024).
“Kami mendesak untuk terus menahan diri dari perjalanan ke Amerika Serikat dan negara-negara satelit aliansinya, termasuk, pertama-tama, Kanada dan, dengan beberapa pengecualian, negara-negara Uni Eropa, selama liburan ini," tambahnya.
Para diplomat Rusia dan AS mengungkapkan, hubungan kedua negara kini berada pada titik terburuk sejak Krisis Misil Kuba 1962, akibat perbedaan pandangan terkait perang di Ukraina.
Hubungan semakin memburuk pada November 2024 setelah Ukraina menggunakan rudal AS dan Inggris untuk menyerang wilayah Rusia, yang membuat Moskow menurunkan ambang batas penggunaan nuklirnya.
Baik Rusia maupun AS saling menuduh satu sama lain menahan warganya dengan tuduhan palsu yang tidak berdasar.
Baca juga:
- Penulis :
- Khalied Malvino
