Pantau - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (m) 6,8 mengguncang wilayah Dingri, Kota Xigaze, Daerah Otomomoi Xizang (Tibet), Selasa pagi sekitar pukul 9.05. Akibat peristiwa tersebut, sedikitnya 32 orang tewas.
Berdasarkan keterangan dari Badan Survei Geologi AS, getaran itu terjadi di dekat perbatasan dengan Nepal pada pukul 9:05 pagi waktu setempat (0105 GMT), menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi China (CENC)
Dilansir dari kantor berita AFP, gempa itu merusak banyak bangunan yang berada dekat dengan episentrum karena terdampak gentaran yang kuat.
Baca juga: Gempa M 7,1 Guncang Nepal, Seismolog Cemas Terhadap Potensi Getaran Lebih Besar
Menurut laporan kantor berita Xinhua, otoritas setempat segera melakukan kontak dengan berbagai kota untuk mengevaluasi dampak gempa.
Wilayah Tibet yang terletak di sisi Gunung Everest diketaui dihuni sekitar 62.000 orang. Gempa ini tercatat sebagai yang terkuat dalam lima tahun terakhir di radius 200 kilometer, menurut Pusat Pemantauan Gempa China (CENC).
Baca juga: Gempa M 6,3 Guncang El Salvador, Terasa hingga Negara Tetangga
Pejabat pemerintah di Namche, Nepal, Jagat Prasad Bhusal mengatakan, selain Kathmandu, daerah di sekitar Lobuche, Nepal, juga diguncang gempa susulan m 7,1.
"Guncangannya cukup kuat, semua orang terjaga, namun kami belum mengetahui adanya kerusakan," kata Jagat.
Nepal, yang terletak di jalur patahan geologi utama, kerap dilanda gempa bumi. Pada tahun 2015, gempa M 7,8 menghancurkan hampir setengah juta rumah dan merenggut hampir 9.000 nyawa.
- Penulis :
- Sofian Faiq
