
Pantau - Gempa bumi berkekuatan magnitudo (m) 7,1 mengguncang ibu kota Nepal, Kathmandu pada Selasa pagi sekitar 06:50 WIB. Getaran gempa sangat terasa hingga Kavrepalanchwok dan Dhading yang membuat warga Kathmandu berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (7/1/2025), episentrum gempa terletak di Dinggye, China, menurut laporan pusat tersebut.
Mengutip Deccan herald, Getaran juga terasa di distrik Kavrepalanchwok dan Dhading, membuat warga Kathmandu berhamburan keluar rumah.
Baca juga: Gempa M 6,3 Guncang El Salvador, Terasa hingga Negara Tetangga
Namun, hingga saat ini, tidak ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Sebagaimana diketahui, mayoritas gempa terjadi di wilayah Barat Nepal, dan dengan beberapa kejadian di timur.
Dilansir dari The Rising Nepal, Nepal tercatat mengalami 10 gempa dengan kekuatan 4 skala Richter atau lebih selama 22 hari sejak pertengahan Desember 2024 hingga awal Januari 2025
Seismolog memperingatkan bahwa peningkatan aktivitas gempa ini bisa menjadi pertanda wilayah Barat Nepal berisiko menjadi episentrum gempa besar dalam waktu dekat.
Pusat Pemantauan dan Penelitian Gempa Nasional (NEMRC) di Kathmandu menyatakan, gempa pertama tercatat pada 17 Desember 2024 di Bajhang, diikuti dengan beberapa gempa lainnya di wilayah sekitar.
Data menunjukkan, gempa terbesar terjadi pada 20 Desember di Bajura, dengan magnitudo 5,2. Gempa kedua terbesar tercatat pada 2 Januari 2025 di Sindhupalchok dengan kekuatan 4,8.
Baca juga: Gempa M 5,5 Guncang Ethiopia, Belum Ada Laporan Kerusakan
Seismolog menyebut, wilayah Barat Nepal menunjukkan tanda-tanda kerentanannya terhadap gempa besar dengan kekuatan 6.0 atau lebih.
Menurut Dr. Lok Bijaya Adhikari, seismolog senior, meskipun gempa-gempa tersebut tidak menyebabkan kerusakan signifikan, mereka memberikan indikasi adanya energi besar yang belum terlepas di bawah permukaan Barat Nepal.
Ia menegaskan bahwa energi yang ada masih sangat besar, berisiko memicu gempa maha besar dengan kekuatan lebih dari 8 skala Richter.
Sumber: Deccan Herald-The Rising Nepal
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq