Pantau - Setidaknya lima korban tewas dan 40 lainnya terluka pada Selasa (28/1/2025) setelah sebuah panggung kayu ambruk saat acara keagamaan di India utara, menurut pejabat setempat.
Baca juga: 17 Warga Desa di India Meninggal Misterius, Diduga Akibat Air dan Makanan Terkontaminasi
Insiden ini terjadi di distrik Baghpat, yang terletak di utara ibu kota New Delhi. Ratusan jamaah dari agama Jain berkumpul di sebuah kuil untuk memberikan persembahan berupa manisan.
"Panggung kayu runtuh, akibatnya lima orang tewas," ungkap Hakim Distrik Baghpat, Asmita Lal, kepada AFP.
"Sebanyak 40 orang lainnya mengalami luka-luka, di mana 20 di antaranya telah dipulangkan setelah menerima pertolongan pertama," sambungnya.
Menurut laporan NDTV, panggung itu dipasang setiap tahun selama festival untuk memperingati keselamatan Dewa Jain, Adinatha.
“Saat para pendeta hendak memberikan laddoo (manisan), panggung itu runtuh, bersama ratusan jamaah yang berada di atasnya,” ujar salah satu jamaah, Rakesh Jain, kepada NDTV.
Baca juga: Tragis! Panik Kebakaran, 12 Penumpang KA Tewas Tertabrak Kereta Lain
Kecelakaan maut kerap terjadi di tempat ibadah di India selama festival keagamaan besar akibat manajemen kerumunan yang buruk dan kelalaian keselamatan.
Pada tahun lalu, 121 orang tewas di negara bagian Uttar Pradesh dalam insiden desak-desakan di akhir sebuah ceramah keagamaan.
Lalu pada 2016, sebanyak 112 orang tewas akibat ledakan besar dari pertunjukan kembang api ilegal untuk merayakan tahun baru Hindu di sebuah kuil di negara bagian Kerala.
Insiden ini terjadi bersamaan dengan berlangsungnya festival Kumbh Mela, festival Hindu yang melibatkan doa dan mandi ritual, di kota terdekat Prayagraj.
Jainisme adalah agama kuno dari India yang dianut oleh kurang dari 1 persen populasi India yang mencapai 1,25 miliar jiwa.
Ajaran Jainisme menekankan non-kekerasan, vegetarianisme ketat, serta cinta terhadap semua makhluk hidup, besar maupun kecil.
Sumber: AFP
- Penulis :
- Khalied Malvino
