HOME  ⁄  Internasional

Jangan Main-main dengan Lelucon Bom di Atas Pesawat

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Jangan Main-main dengan Lelucon Bom di Atas Pesawat

Pantau.com - Seorang perempuan mengatakan bahwa ia memiliki bahan peledak di bagasinya kepada staf di konter check-in Bandara Hobart dan diizinkan melewati pemeriksaan keamanan.

Saat naik ke pesawat, staf keamanan kemudian menurunkannya setelah mendengar gurauan tersebut.

Seperti dilansir ABC News, Sabtu (15/12/2018), penumpang berusia 41 tahun, dari Knoxfield di negara bagian Victoria, berada di konter Virgin Airlines pada Jumat (14/12/2018) sore ketika ia membuat pernyataan itu, kata polisi.

Baca juga: Bak Seorang Model, Pria Ini Lakukan Instruksi Tidak Biasa dalam Pesawat

Dari laporan yang masuk, diketahui bahwa perempuan itu berusaha menaiki penerbangan ke Melbourne. Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan ketika di konter, perempuan itu diajak bicara oleh staf maskapai penerbangan, dan diajak bicara lagi di landasan.

"Perempuan tersebut kemudian dikeluarkan dari pesawat oleh keamanan bandara dan polisi diberitahu," kata polisi.

Baca juga: Wanita Asal Kongo Ini Lahirkan Bayi Laki-laki dalam Pesawat saat Menuju Turki

Menurut keterangan polisi, perempuan itu mengatakan kepada mereka bahwa ia membuat pernyataan tersebut sebagai lelucon. Sejumlah langkah sempat diambil untuk mengatasi ancaman bom dan memastikan staf penerbangan dan keselamatan penumpang, kata polisi.

Penerbangan itu ditunda selama satu jam sementara pemeriksaan itu dilakukan. Sebelumnya, petugas Kepolisian Federal Australia dibebas tugaskan dari Bandara Hobart pada Oktober 2014, setelah terjadi pemotongan anggaran Federal sebesar AUD22 juta atau setara Rp220 miliar.

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler