HOME  ⁄  Internasional

Sejarah Singkat Selfie Pertama di Ruang Angkasa, Siapa Sih Pencetusnya?

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Sejarah Singkat Selfie Pertama di Ruang Angkasa, Siapa Sih Pencetusnya?

Pantau.com - Apa yang Anda lakukan ketika tidak ada seorangpun di dekat Anda untuk mengabadikan momen tertentu? Anda pasti akan selfie. Potret diri atau selfie memiliki sejarah panjang di dunia seni, dengan munculnya smartphone, selfie menjadi semakin populer.

Sejak 2014, Amerika Serikar telah merayakan 21 Juni sebagai Hari Selfie Nasional untuk menghormati gaya khas potret diri dalam teknologi tinggi.

Potret diri sudah pasti bisa dilakukan jika smartphone berada di tangan anda. Tapi bagaimana dengan selfie di ruang angkasa? lewat akun Twitternya tahun lalu, astronot NASA Edwin 'Buzz' Aldrin, yang terkenal menjadi orang kedua yang berjalan di bulan dalam misi Apollo 1 pada Juli 1969, mengklaim telah melakukan selfie pertama di ruang angkasa dalam misi Gemini XII pada tahun 1966, dilansir dari National Geographic, Kamis (25/7/2019).

Edwin "Buzz" Aldrin mengklaim bahwa ia mengambil selfie pertama di ruang angkasa dalam misi Gemini XII di 1966. (Foto: NASA)

"Bagi saya, perlu digital untuk melakukan selfie," menurut Jennifer Levasseur, seorang kurator di Smithsonian Nasional Air and Space Museum. 

Menurut Levasseur, konsep selfie secara langsung terkait dengan budaya internet dan keinginan manusia untuk berinteraksi di platform media sosial. "Hal yang membuat selfie menjadi selfie adalah dengan membagikannya," tambahnya.

Baca juga: Jelang 50 Tahun Pendaratan Pertama di Bulan, Tim Apollo 11 Unggah Ini

Astronot diketahui telah membawa kamera di pesawat ruang angkasa sejak tahun 1960-an, dan mereka telah mengambil banyak gambar diri mereka sendiri di sepanjang perjalanan misinya.

Pada 1966, Aldrin menggunakan kamera Hasselblad yang dirancang khusus untuk ruang angkasa, dengan pemicu ekstra besar untuk mengakomodasi sarung tangan tebal astronot.

Hasselblad diwarnai dengan cat hitam untuk meminimalkan pantulan cahaya, karena kamera yang digunakan di ruang angkasa harus bertahan hidup dalam kondisi ekstrem, seperti temperatur dari -149C hingga 248F. Hasselblad dicat hitam kemudian dilapisi silver untuk membantu kamera menyesuaikan diri dengan perubahan suhu.

Astronot Steve Robinson mengarahkan kamera pada dirinya sendiri selama perbaikan bersejarah di bagian bawah pesawat ulang-alik Discovery pada 3 Agustus 2008. (Foto: NASA)

Astronot yang mendarat di bulan kemudian harus mengekstrak film kamera dan meninggalkan tubuh serta lensa kamera ketika kembali ke bumi. Hal itu dilakukan karena pesawat dalam misi kembali ke bumi terbatas dalam mengangkat beban.

Di bulan, para astronot juga harus bekerja lebih untuk mendapatkan gambar karena belum adanya tongsis atau tongkat selfie. Untuk mengabadikan misi Gemininya, Aldrin harus meletakkan kamera di sisi pesawat ruang angkasa agar wajahnya masuk dalam frame kamera.

Baca juga: Rekaman Pertama Pendaratan Apollo 11 di Bulan Terjual 2 Juta Dolar AS

Sebuah kemajuan besar dalam teknologi kamera ruang angkasa muncul usai rusaknya film dalam misi kembali ke bumi pesawat ulang-alik Columbia pada 2003, kata Levasseur.

"Ketakutan bahwa mereka tidak akan pernah bisa membawa kembali film itu ke bumi dan kehilangan semua kerja keras itu," tambahnya.

Hari ini, para astronot memiliki akses ke internet dan platform media sosial meski berada di ruang angkasa, yang dapat mengunggah selfie dengan kamera digital yang dilindungi dengan thermal blankets. 

Selfie dan membagikannya di media sosial adalah cara astronot di ruang angkasa dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang sama dengan orang-orang di bumi setiap harinya, kata Levasseur.

Selfie astronot pertama yang diunggah ke dalam platform media sosial adalah astronot Jepang Akihiko Hoshide pada 2012. Bukan hanya astronot, robot di ruang angkasa saat ini juga berpartisipasi dalam budaya selfie. Sebagai contoh, seperti rover Curiosity Mars pada bulan Januari silam yang berbagi selfie di situs terbaru dari Planet Merah.

Astronot Jepang, Akihiko hoshide, selfie saat berada di Stasiun Antariksa Internasional yang mengorbit bumi pada tanggal 5 September 2012. (Foto: NASA)

Penulis :
Noor Pratiwi

Terpopuler