Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Astronaut Shenzhou-19 Ungkap Keberhasilan Misi dan Kondisi Kesehatan Usai 183 Hari di Luar Angkasa

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Astronaut Shenzhou-19 Ungkap Keberhasilan Misi dan Kondisi Kesehatan Usai 183 Hari di Luar Angkasa
Foto: Astronaut Shenzhou-19 Ungkap Keberhasilan Misi dan Kondisi Kesehatan Usai 183 Hari di Luar Angkasa(Sumber: ANTARA/Xinhua/Li Yanchen.)

Pantau - Tiga astronaut misi berawak Shenzhou-19 China, Cai Xuzhe, Song Lingdong, dan Wang Haoze, tampil dalam konferensi pers perdana sejak kembali ke Bumi pada April lalu, yang digelar di Beijing pada Rabu, 9 Juli 2025.

Sukses Jalani Misi 183 Hari dan Rekor EVA Terlama

Ketiga astronaut menyatakan dalam kondisi fisik dan mental yang baik.

Pemeriksaan medis menunjukkan kekuatan otot, daya tahan, dan fungsi jantung-paru mereka telah pulih sepenuhnya seperti sebelum penerbangan.

Wahana Shenzhou-19 diluncurkan pada 30 Oktober 2024 dan melakukan penambatan dengan modul inti stasiun luar angkasa Tianhe.

Setelah menyelesaikan 183 hari misi di orbit, para astronaut kembali ke Bumi pada 30 April 2025.

Selama berada di luar angkasa, kru menyelesaikan tiga aktivitas di luar wahana (extravehicular activities atau EVA), pengiriman kargo, serta sejumlah eksperimen dan uji teknologi luar angkasa.

Misi ini mencatatkan rekor EVA tunggal terlama yang pernah dilakukan oleh astronaut China, yakni 9 jam.

Cai Xuzhe, yang telah menjalani dua misi luar angkasa—Shenzhou-14 dan Shenzhou-19—menyebut bahwa tiap misi adalah "lompatan ke tingkat lebih tinggi, bukan pengulangan."

Ia menambahkan bahwa keberhasilan EVA tersebut membuktikan keandalan pakaian luar angkasa buatan China dan menunjukkan kemajuan teknologi kedirgantaraan nasional.

Tanam Ubi Jalar di Orbit dan Lanjutkan Pelatihan

Salah satu pencapaian unik Shenzhou-19 adalah keberhasilan menanam ubi jalar di luar angkasa untuk pertama kalinya.

Song Lingdong menjelaskan bahwa tanaman tumbuh dengan baik, membentuk akar dan umbi yang subur.

“Rasanya seperti pencapaian luar biasa,” ungkapnya.

Dua setek ubi jalar diserahkan kepada kru pengganti sebelum mereka meninggalkan stasiun luar angkasa, guna mendukung eksperimen lanjutan.

Selama misi, kru juga menyelesaikan total 88 proyek eksperimen dan pengujian teknologi serta enam tugas muatan (payload).

Wang Haoze, selaku insinyur penerbangan luar angkasa, mengungkapkan apresiasinya terhadap hasil ilmiah yang dicapai dan berharap temuan tersebut membawa manfaat di masa mendatang.

Setelah menyelesaikan tugas dan penilaian kesehatan, ketiga astronaut akan kembali ke pelatihan rutin sebagai bagian dari rotasi kesiapan misi luar angkasa berikutnya.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti