Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Punya Komorbid Diabetes Melitus, Jangan Terlambat Ke Rumah Sakit!

Oleh Tim Pantau.com
SHARE   :

Punya Komorbid Diabetes Melitus, Jangan Terlambat Ke Rumah Sakit!

Pantau.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa rata-rata kematian akibat kasus Covid-19 terjadi pada pasien yang belum mendapatkan vaksin, lansia, dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid, terutama diabetes mellitus.

rnrnrnrnrn

Tidak hanya itu, faktor lain penyebab kematian adalah pasien terinfeksi terlambat datang ke rumah sakit dan belum melakukan vaksinasi.

rnrnrnrn

"Berdasarkan data yang kami himpun hingga hari ini, dari 2484 pasien meninggal, 73 % diantaranya belum melakukan vaksinasi dosis lengkap, 53 % Lansia dan 46 % memiliki penyakit penyerta atau komorbid," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin, 21 Februari 2022. 

rnrnrnrn

Luhut mengatakan dari 46 persen kematian Covid yang disumbang komorbid, rata-rata adalah penderita diabetes melitus. 

rnrnrnrn

"Pasien komorbid tersebut rata-rata meninggal 5 hari sejak masuk ke dalam rumah sakit. Di mana komorbid terbanyak ialah diabetes melitus," jelasnya.

rnrnrnrn

Untuk menanggulangi hal tersebut, Luhut mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberi arahan untuk melakukan langkah-langkah mitigasi.

rnrnrnrn

"Pemerintah akan menekan angka kematian dengan memberikan respons perawatan lebih cepat kepada kelompok yang memiliki komorbid," tegas Luhut.

rnrnrnrn

Ia menjabarkan telah melakukan pertemuan dengan para pakar kesehatan dan pihak rumah sakit. Nantinya akan dibangun interkoneksi atau keterhubungan data antara BPJS Kesehatan yang memiliki data komorbid pasien, dengan data penambahan kasus di sistem NAR Kementerian Kesehatan.

rnrnrnrn

"Sehingga jika ada penambahan kasus langsung terdeteksi apakah pasien tersebut komorbid atau tidak. Respons tindakan bisa dilakukan lebih cepat lagi dan akan banyak hindari kemungkinan kematian," tuturnya.

rnrn
Penulis :
Tim Pantau.com