Pantau.com - Bagi pecinta sepak bola khususnya Liga 1, nama Sandra Olga tentu tidaklah asing. Pasalnya, ia adalah presenter andal lengkap dengan wajah cantiknya.
Tapi siapa sangka dari hasil perbincangan Pantau.com dengan Sandra, didapat satu fakta bahwa kakak lelakinyalah yang amat berperan dalam menjadikannya seperti sekarang.
Baca juga: Isyana Sarasvati Ekpresikan Diri Melalui Lipstik
Diketahui, dari kakaknyalah ia menyukai dua olahraga, khususnya sepak bola. Bahkan, ia mengaku sedikit 'didoktrin' oleh sang kakak.
Sandra bercerita pada awalnya ketika ia masih kecil, dirinya menjadi 'pengekor' setia sang kakak. Begitupun saat musim piala dunia tiba, ia rela mengikuti kakaknya untuk tidak tidur di malam hari demi menonton bersama pertandingan antar negara itu.
"Jadi aku ngikutin apa yang dia suka, dari kecil itu sampai jam 12 anak-anak siapa gitu nonton bola jam 2 subuh-subuh nonton bola, kayak anak kecil gitu lari keluar, sampai aku tiduran di sofa ngikutin dia nonton bola," ungkap Sandra kepada Pantau.com di kawasan, Jakarta Barat, Jumat (3/8/2018).
Awalnya, Sandra mengaku 'kosong' pemahaman tentang Liga 1, karena yang ia amati bersama sang kakak adalah pertandingan luar negeri, khususnya Jerman, karena keluarganya berasal dari sana.
"Waktu aku casting bola awalnya enggak ngerti sama sekali tentang liga satu, liga Indonesia, karena ngikutinnya liga luar. Kakak cowokku pun enggak ngikutin liga Indonesia, dia ngikutinnya liga luar," tutur Sandra.
Seiring berjalannya waktu, dengan kegemarannya membaca dan menganalisa ia mulai menyukai pertandingan dalam negeri, bahkan menganalisa pemain sekaligus strateginya.
"Akhirnya aku keterima lolos casting, belajar dari nol dan saat itu aku punya kelebihan aku suka baca, otomatis karena suka baca aku analisa, aku tuh belajar bukan sekedar tahu pertandingannya, juga strateginya, liatin pemainnya, akhirnya aku belajar dari situ," terang dia.
Baca juga: Raisa Ungkap Ritual Kuncian Sebelum Naik Panggung
Tak butuh waktu lama bagi Sandra untuk mempelajari dunia presenting, karena ia merupakan lulusan salah universitas di Surabaya dengan jurusan Ilmu Komunikasi Public Relations.
"Karena menarik aku pantengin ngeliatin cara mereka main, dan belajar banyak, akhirnya dari sana aku jadi jatuh cinta gitu, itu tuh aku ngikutin terus, di rumah pun baca-baca tentang bola, perkembangan tentang bola," tutup Sandra.
- Penulis :
- Rifeni
