Pantau - Noel Biderman, pemilik situs kencan online ashleymadison.com yang meluncurkan buku berjudul 'First Bump'. Berdasarkan lebih dari 27 juta data pengguna klien dan penelitian yang dilakukan dengan universitas seperti Columbia, Duke, dan NYU, mengungkap, kebanyakan pria mulai berselingkuh dari istri mereka selama atau segera setelah kehamilan.
Seperti dilansir dari laman vice, Noel Biderman mengatakan faktor terbesar mengapa laki-laki (yang tidak lain adalah data pengguna kliennya) bisa berselingkuh ketika pasangannya sedang hamil adalah kehidupan seks yang berubah cukup signifikan.
Fakta tersebut juga dikuatkan oleh penelitian berjudul Changes in Sexual Desire in Women and Their Partners during Pregnancy yang diterbitkan oleh National Library of Medicine. Dalam jurnal tersebut disebutkan bahwa hasrat seksual perempuan ketika hamil cenderung mengalami penurunan, ketika masa kehamilan terlebih di trimester pertama. Sementara pasangan laki-laki memiliki hasrat seksual yang cukup tinggi sepanjang masa kehamilan.
Selain itu laki-laki bisa saja selingkuh karena tidak tahan dengan perubahan suasana hati pasangannya selama masa kehamilan. Padahal mood swings selama kehamilan adalah hal yang normal karena adanya perubahan hormon. Jika laki-laki kurang bisa sabar dan pengertian dengan kondisi istrinya, dia bisa saja menemukan celah untuk berselingkuh.
Namun apapun alasannya, hampir tidak ada 'ruang aman' bagi selingkuh, yakni pasangan yang diselingkuhi dapat menjadi kecewa hingga menyalahkan diri, sampai rusaknya kehidupan rumah tangga.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
