Pantau.com - Takdir yang dijalani penyanyi Agatha Suci memang cukup berat, pasalnya hidup tentram yang selama ini dijalani Agatha sebelum melahirkan terasa 'naik turun' karena kedua anaknya, Kahlia dan Arsa harus menjalani perawatan ekstra sejak lahir akibat menderita autis.
"Kahlia itu waktu mulai umur 9 bulan mulai merangkak, enggak ada yang 'skip'. Sebagai ibu baru juga kan belum begitu tahu ya perkembangan anak 'step'-nya seperti apa. Dan 11 bulan mulai curious. Kan kita masa milenials itu, iPad lah, loh kok pintar banget ini anak, dari detik berapa exact," cerita Agatha di Jakarta Selatan, Selasa, 15 Agustus 2018.
Fenomena ini berlanjut saat Agaha mengetes Kahlia yang ternyata amat paham menit, detik hingga adegan suatu video yang tidak mungkin bisa dilakukan anak seumurannya.
"Terus aku mikir wah ada yang enggak beres nih sama ini anak. Enggak mungkin anak-anak tahu detail seperti itu," imbuhnya.
Baca juga: Agatha Suci Pernah Memaki Teman Gara-Gara Salah Didik Anak
Selain itu, Kahlia tidak memiliki 'eye contact', atau matanya tidak mampu berkomunikasi yang akhirnya diputuskan Agatha untuk memeriksakannya ke dokter.
"Dokter bilang 'oh iya, bu ini anaknya benar autis. Aku enggak bisa bilang apa-apa. But it was the first day, i was really sad but bukan sad yang meratapi. Aku itu hidupnya teratur, bahkan pas hamil aku enggak makan mie. Pokoknya hidup aku itu undercontrol," cerita Agatha dengan air mata mengembang di pelupuk mata.
Dokter yang saat itu tidak tahu penyebab anaknya menderita penyakit langka itu pun akhirnya membuat ia berhenti mencari tahu penyebab, dan lebih fokus kepada proses penyembuhan dan terapi buah hatinya.
"Jadi aku mulai cari cara untuk menangani anak ini. Umur satu tahun masih terlalu kecil untuk terapi, jadi kita coba macam usaha di rumah, aku lagi hamil," katanya.
Baca juga: Pamer Hasil USG, Tarra Budiman dan Gya Sadiqah Siap Menyambut Anak Pertama
Belum cukup sampai disitu, tiba saatnya di kehamilannya yang kedua, Arsa cukup berbeda dari kakaknya. Ia memiliki 'eye contact' dan lebih aktif, tapi Agatha mulai kembali melihat kejanggalan saat ia tumbuh tanpa berbicara.
"Tapi ya maksudnya benar-benar kayak, apalagi nih, pastikan ini benar-benar 'by one get one'. tuhan ngasihnya tuh, 'yaudah nih dua-duanya gue kasih ke elu deh', mungkin gitu kali yah," ceritanya sambil tertawa getir.
- Penulis :
- Rifeni
