Pantau.com - Hari ini Republik Indonesia merayakan hari ulang tahun yang ke-73. Beragam perayaan pun digelar, salah satunya adalah upacara bendera.
Biasanya, upacara dilaksanakan dengan khidmat, terlebih saat petugas bendera melakukan pengibaran bendera.
Namun, ada kejadian tak biasa dari upacara bendera yang dilakukan di Atambua, Nusa Tenggara Timur. Di tengah proses pengibaran sang Saka Merah Putih, nampak seorang bocah memanjat tiang setinggi 15 meter yang seharusnya digunakan untuk mengibarkan bendera.
Di bawahnya, terlihat para petugas pengibar yang usianya jauh dari bocah tersebut bersiap membentang bendera.
Baca juga: Arti Kemerdekaan Bagi Pandji Pragiwaksono
Peristiwa ini diabadikan oleh seorang pengguna Facebook bernama Ika Silalahi.
"Jangan pernah anggap dirimu kecil dan tidak berguna. Anak kecil dari Atambua ini memanjat tiang bendera untuk mengambil bagian tali yang terlepas saat bendera dibentangkan. Apapun yang terjadi, Merah Putih harus tetap berkibar. Dirgahayu Negeriku!"
Rupanya, bocah yang menggunakan seragam SMP itu memanjat tiang bendera hingga ke puncak untuk mengambil bagian tali yang lepas.
Aksi heroiknya jelas mendapat banyak teriakan dari peserta upacara. Bahkan, Wakil Bupati Belu yang turut hadir dalam upacara meminta bocah tersebut untuk turun.
Akan tetapi, bocah itu terus menaiki tiang bendera hingga berhasil mendapatkan tali yang lepas untuk kemudian diberikan kepada petugas pengibaran bendera.
Baca juga: Sambut HUT RI, Rian 'D'Masiv' Siapkan Rangkaian Lomba Ini
Bak pahlawan, Johannes Adekalla (Joni), siswa kelas VII SMPN 1 Silawan Atambua itu disambut tepuk tangan meriah dan peserta upacara yang berhambur untuk membantu bocah tersebut turun.
Akibat aksinya, bocah itu diberikan tempat khusus di atas panggung, persis di samping Inspektur upacara sebagai rasa terima kasih dan penghormatan karena telah membantu upacara yang sempat terhambat berjalan lancar.
- Penulis :
- Rifeni
