
Pantau - Terlepas dari prevalensi merokok dan biaya yang terkait dengannya, para peneliti di Northwestern Medicine telah mengembangkan alat baru yang dapat membantu orang berhenti merokok, yakni kalung pintar yang disebut SmokeMon.
Didesain kalung pintar ini menyerupai liontin biru lapis. Kalung SmokeMon adalah perangkat yang dikenakan di leher yang mendeteksi perilaku merokok lebih akurat daripada sistem sebelumnya, dengan menangkap tanda panas dari sensor termal.
Tidak seperti perangkat lain yang membutuhkan keterikatan pada rokok, kalung SmokeMon menjaga privasi perokok, hanya melacak panas, bukan visual.
Perangkat ini mampu mendeteksi kapan rokok dinyalakan, kapan rokok tersebut didekatkan ke mulut, seberapa banyak perokok menghirup, waktu di antara isapan, dan berapa lama rokok tersebut berada di dalam mulut.
Rincian ini secara kolektif dikenal sebagai topografi merokok dan sangat penting untuk mengukur paparan karbon monoksida yang berbahaya di antara para perokok, serta untuk membantu individu berhenti merokok.
Topografi merokok juga berguna untuk memahami kapan seseorang cenderung kambuh dan kapan harus melakukan intervensi melalui panggilan telepon dari pelatih kesehatan, pesan teks, atau pesan video.
Kalung SmokeMon menawarkan alternatif yang tidak mengganggu, bebas dari masalah privasi dan stigma, menjadikannya alat yang berharga bagi perokok yang ingin berhenti merokok.
Dengan kemampuan untuk mendeteksi topografi merokok dan memberikan umpan balik serta intervensi secara real-time, kalung SmokeMon menawarkan harapan baru bagi mereka yang sedang berjuang untuk berhenti merokok.
Dengan menangkap perokok sebelum mereka terjerumus dan membantu mereka mengatasi pemicu dan keinginan mereka, kalung pintar ini dapat menjadi pengubah permainan dalam perang melawan merokok.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari