HOME  ⁄  Lifestyle

Ini Rahasia Panjang Umur Perempuan Tertua di Dunia. Salah Satunya Menjauhi Pergaulan Toxic

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Ini Rahasia Panjang Umur Perempuan Tertua di Dunia. Salah Satunya Menjauhi Pergaulan Toxic

Pantau - Maria Branyas Morera lahir di San Francisco 4 Maret 1907, tepat 7 tahun sebelum dimulainya Perang Dunia 1. Dalam waktu beberapa hari lagi, dia akan menginjak usia ke-116 dan menjadi orang tertua di dunia setelah meninggalnya Lucille Randon, pemegang rekor orang tertua di dunia versi Guinness World Records sebelumnya. Randon meninggal dunia di usianya yang ke-118 di sebuah panti jompo di Perancis pada 17 Januari lalu.


Dikutip dari The Guardian, sebelum dinobatkan sebagai orang tertua di dunia, Morera sudah sempat menarik perhatian dunia. Dia mampu bertahan hidup dari serangan Covid-19 pada Mei 2020 silam, saat Spanyol menjadi salah satu negara yang terdampak parah sebelum hadirnya vaksin.


Morera pun diyakini menjadi penyintas Covid-19 tertua saat itu, sebelum Randon juga tertular. Lebih lanjut, Branyas mengaku ada beberapa hal yang membuatnya panjang umur. Hal-hal tersebut adalah hidup teratur, tenang, dan memiliki hubungan baik dengan keluarga dan teman. Lalu, rahasia lainnya adalah dia melakukan kontak dengan alam, memiliki emosi stabil, dan tidak memiliki penyesalan.


Morera juga berusaha selalu positif, dan menjauh dari orang-orang toxic. "Saya pikir umur panjang juga berhubungan dengan keberuntungan. Keberuntungan dan genetika yang bagus serta menjauh dari orang-orang yang buruk", tambahnya.


Dari hasil perkawinannya dengan seorang dokter bernama Joan Moret, Morera memiliki 3 anak, 11 cucu dan 13 cicit. Morera akan merayakan ulang tahunnya di Residencia Santa Maria del Tura, panti jompo yang sudah ia tinggali selama 22 tahun.


Penulis :
Annisa Indri Lestari