billboard mobile
HOME  ⁄  Lifestyle

Jangan Mati Dulu! Ini 7 Langkah Sederhana untuk Hidup Lebih Lama dan Sehat

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Jangan Mati Dulu! Ini 7 Langkah Sederhana untuk Hidup Lebih Lama dan Sehat
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Menjaga kesehatan bukan sekadar kebiasaan, tetapi juga keputusan penting yang dapat berdampak besar pada kualitas hidup serta umur panjang. Dengan menerapkan pola hidup sehat secara konsisten, Anda tidak hanya mengurangi risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional. Gaya hidup yang lebih sehat juga berkontribusi pada tingkat energi yang lebih tinggi, suasana hati yang lebih baik, dan daya tahan tubuh yang lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan. Untuk mencapai hal tersebut, berikut tujuh langkah sederhana yang dapat membantu Anda menjalani hidup lebih lama dan lebih berkualitas, sebagaimana dilansir dari YourTango.

1. Berhenti Merokok

Merokok adalah kebiasaan yang dapat mempercepat penuaan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit serius. Jika Anda berhenti merokok sebelum usia 40 tahun, tubuh memiliki kemampuan untuk memulihkan diri seolah-olah Anda tidak pernah merokok. Menurut WebMD, perokok mengalami penurunan fungsi kognitif lima kali lebih cepat dibandingkan non-perokok. Selain itu, meskipun Anda menjalani pola makan sehat, merokok dapat meniadakan manfaatnya serta mengurangi harapan hidup. Jika khawatir tentang kenaikan berat badan setelah berhenti merokok, ada banyak cara untuk mengatasinya dengan pola makan dan olahraga yang tepat.

2. Rutin Berolahraga Minimal 30 Menit per Hari

Olahraga memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh, mulai dari meningkatkan suasana hati hingga menambah usia harapan hidup. Aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko kematian dini, serta menambah usia hingga 3–7 tahun lebih lama. Menurut American Heart Association, berjalan kaki memiliki manfaat yang setara dengan berlari dalam mengurangi risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, tidak perlu olahraga berat—aktivitas sederhana seperti berjalan kaki sudah memberikan manfaat besar bagi kesehatan.

Baca juga: 7 Kebiasaan Pagi yang Bisa Meningkatkan Fokus dan Produktivitas

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Menjaga berat badan yang sehat merupakan faktor penting dalam meningkatkan harapan hidup. Kelebihan berat badan tidak hanya membebani jantung, tetapi juga dapat mengganggu produksi hormon seperti estrogen dan leptin, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Bahkan, penurunan berat badan sekecil 2–3 kilogram sudah cukup untuk meningkatkan kesehatan secara signifikan dan mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk kanker dan diabetes. Selain itu, menjaga berat badan juga berkontribusi pada kesehatan mental dan sistem imun yang lebih kuat.

4. Konsumsi 7–8 Porsi Buah dan Sayur Setiap Hari

Menambah asupan buah dan sayur dalam pola makan harian mungkin terasa merepotkan, tetapi manfaatnya sangat besar. Selain membantu menjaga berat badan, buah dan sayur memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Buah dan sayur kaya akan mineral, antioksidan, serta kandungan air yang membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal. Semakin banyak konsumsi sayur dan buah, semakin sehat tubuh Anda.

5. Kurangi Konsumsi Daging dan Produk Susu

Konsumsi daging dan produk susu dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa dampaknya bisa lebih buruk daripada merokok jika dikonsumsi tanpa batasan. Bakteri dalam daging terkadang tidak bisa dihancurkan meskipun telah dimasak, sehingga peternak sering menggunakan antibiotik untuk mengatasinya. Saat dikonsumsi, antibiotik ini dapat memengaruhi sistem imun manusia. Selain itu, daging sulit dicerna oleh tubuh dan dapat menyebabkan penambahan berat badan serta masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: 10 Pola Hidup Sehat yang Perlu Diterapkan Sehari-hari

6. Perbanyak Konsumsi Serat dan Karbohidrat Kompleks

Serat berperan penting dalam menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat. Dengan meningkatkan asupan serat dalam makanan sehari-hari, tubuh dapat membuang zat yang tidak diperlukan secara lebih efektif. Serat juga membantu menekan rasa lapar lebih lama, sehingga baik untuk menjaga berat badan. Selain dari buah dan sayur, serat juga banyak ditemukan dalam biji-bijian utuh. Karbohidrat kompleks yang kaya serat, seperti gandum utuh dan beras merah, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko obesitas serta penyakit metabolik.

7. Hindari Makanan Olahan dan Perhatikan Kandungan Gizi

Makanan olahan sering kali mengandung tinggi garam, gula, serta bahan tambahan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, sekitar 52 persen makanan yang dikonsumsi masyarakat berasal dari makanan olahan, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker dan obesitas. Mengurangi konsumsi makanan olahan tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan energi serta memperpanjang usia harapan hidup. Mulailah dengan membaca label kandungan gizi pada kemasan makanan agar lebih selektif dalam memilih asupan yang lebih sehat.

Kesimpulan

Rahasia panjang umur tidak terletak pada faktor tunggal, melainkan pada keputusan kecil yang diambil setiap hari. Dengan berhenti merokok, rutin berolahraga, menjaga pola makan sehat, serta menghindari makanan olahan, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup sekaligus memperpanjang usia harapan hidup. Setiap perubahan kecil yang Anda lakukan hari ini akan membawa dampak besar di masa depan. Mulailah menerapkan tujuh langkah sederhana ini untuk hidup lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih panjang umur.

Baca juga: 5 Tips Utama Hidup Sehat dan Panjang Umur

Penulis :
Latisha Asharani