Pantau - Sedentary Lifestyle atau disebut gaya hidup sedentari, gaya hidup yang tidak aktif dan jarang berolahraga, merupakan gaya hidup yang sering dilakukan anak muda. Biasa disebut dengan kaum rebahan, gaya hidup ini sangat tidak direkomendasikan, sebab dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, hingga obesitas. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, gaya hidup ini menjadi penyebab utama kematian, penyakit, dan kecacatan di dunia.
Contoh dari gaya hidup ini seperti sering menonton TV, menonton film dengan waktu yang lama, bepergian dengan menggunakan kendaraan meskipun jaraknya dekat.
Berikut ada 5 tips yang bisa dipakai untuk mengurangi gaya hidup sedentari :
1. Rencanakan Aktivitas Fisik
Pada saat ini, banyak aplikasi kebugaran yang menawarkan berbagai fitur pengingat untuk membuat kamu menjadi produktif di setiap harinya. Kamu bisa membuat jadwal rutin dari mulai pagi hingga malam hari. Tentunya, buat aktivitas yang positif dan membuat kamu menjadi banyak gerak.
Contohnya, menyiram tanaman, mencuci pakaian, menyapu halaman, atau sekedar beberes kamar tidur agar kamu tidak hanya menjadi kaum rebahan.
Baca juga: Gaya Hidup Sehat Bisa Perpanjang Harapan Hidup Hingga 14 Tahun
2. Tidur yang Cukup dan Buat Jadwal Tidur
Buatlah jadwal tidur yang teratur, dimulai dari mau tidur sampai bangun tidur. Kualitas tidur yang baik tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, tetapi juga memainkan peran penting dalam pemulihan energi dan kesiapan tubuh untuk aktivitas sehari-hari.
Tidur yang baik juga mengatur hormon yang berhubungan dengan nafsu makan dan metabolisme, yang membantu menjaga energi yang stabil untuk beraktivitas. Beraktivitaslah secara positif sambil makan dan minum sehat juga mempengaruhi kualitas tidur Anda.
3. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung Aktivitas Fisik
Ciptakan ruang di rumah yang mendukung aktivitas fisik, seperti area untuk latihan atau tempat yang nyaman untuk yoga. Memiliki peralatan olahraga seperti matras yoga, dumbbell, atau resistance bands di rumah memudahkan untuk berolahraga kapan saja. Pastikan peralatan ini terlihat dan mudah dijangkau, dan dapat meningkatkan kemungkinan untuk menggunakannya secara rutin.
Selain itu, pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok atau komunitas olahraga di sekitar Anda. Bergabung dengan kelompok/komunitas tidak hanya akan lebih termotivasi, tetapi juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk bertemu orang baru dan mempertahankan semangat olahraga. Tak hanya itu, hal ini juga dapat membuat aktivitas fisik menjadi bagian alami dari hidup dalam lingkungan yang mendukung.
Baca juga: Dokter: Gaya Hidup Tidak Sehat Sebabkan Wajah Bengkak
4. Temukan Teman untuk Beraktivitas Bersama
Mencari teman untuk berolahraga bersama dapat meningkatkan motivasi dan membuat aktivitas fisik lebih menyenangkan. Memiliki seseorang yang bisa Anda ajak bicara dan berbagi pengalaman saat berolahraga juga dapat membantu Anda tetap konsisten. Coba ajak teman atau anggota keluarga Anda untuk berolahraga, seperti jogging, bersepeda, atau mengikuti kelas olahraga.
5. Makan-makanan yang bergizi dan Minum Banyak Air Putih
Makan sehat merupakan kunci dari kehidupan. Mengonsumsi makanan yang bergizi sangat mempengaruhi kegiatan sehari-sehari Anda. Energi yang dihasilkan dapat membuat semangat untuk melakukan kegiatan atau aktivitas sehari-hari. Makanan sehat memang tampak membosankan, terutama jika harus dilakukan sendiri. Namun, tubuh mengandalkan bahan bakar berkualitas untuk melakukan tugasnya, dalam hal ini berarti makanan bergizi.
Selain mengonsumsi makanan yang bergizi, tubuh memerlukan air untuk mengeluarkan racun dan sisa metabolisme di setiap harinya. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan air minum yang stabil sepanjang hari. Hindari mengonsumsi minuman yang berperisa, karena meskipun minuman manis menghasilkan energi, minuman tersebut dapat membuat diri menjadi lebih cepat lelah.
Baca juga: Simak! Ini 8 Perubahan Gaya Hidup untuk Turunkan Kolesterol
Kesimpulan
Gaya hidup yang aktif sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, jika ingin menghindari gaya hidup yang kaku dan tidak banyak bergerak, mulailah dengan lakukan gerakan sederhana sehingga tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan optimal. Dengan menggerakkan tubuh selama aktivitas sehari-hari, dapat dipastikan bahwa tubuh lebih sehat dan metabolismenya lebih baik.
(Laporan : Andryan Kusuma)
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
