Panduan Hantaran Pernikahan: Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?

Pantau - Hantaran pernikahan adalah salah satu tradisi penting dalam pernikahan yang umum dilakukan di berbagai budaya, terutama di Indonesia. Hantaran ini biasanya diberikan oleh pihak mempelai pria kepada pihak mempelai wanita sebagai simbol cinta, komitmen, dan tanggung jawab. 

Meski jenis dan jumlah hantaran bisa berbeda-beda tergantung adat dan budaya, umumnya terdapat beberapa item yang selalu disertakan. Artikel ini akan membahas apa saja hantaran pernikahan yang biasa disiapkan serta maknanya. Yuk simak!

1. Perhiasan

Perhiasan adalah salah satu hantaran pernikahan yang umum dan sering kali menjadi simbol cinta dan komitmen antara kedua mempelai. Biasanya, perhiasan ini berupa cincin, gelang, kalung, atau anting-anting yang diberikan oleh pihak pria kepada mempelai wanita. Selain sebagai hadiah, perhiasan juga melambangkan kemewahan dan kesejahteraan yang diharapkan akan terus mengalir dalam kehidupan pernikahan mereka.

Makna: Perhiasan mencerminkan cinta dan penghargaan, serta komitmen untuk menjaga dan melindungi satu sama lain dalam pernikahan.

2. Pakaian dan Aksesori

Hantaran berupa pakaian dan aksesori juga sering disertakan. Pakaian yang diberikan biasanya berupa kain tradisional seperti kebaya, kain batik, atau pakaian formal lainnya. Selain pakaian, aksesori seperti tas, sepatu, atau selendang juga bisa menjadi bagian dari hantaran ini.

Makna: Pakaian dan aksesori melambangkan bahwa pasangan saling melengkapi dan akan selalu tampil baik bersama, baik secara fisik maupun emosional.

3. Perlengkapan Ibadah

Bagi pasangan yang memegang teguh nilai-nilai agama, perlengkapan ibadah seperti mukena, sajadah, atau Al-Qur'an (untuk yang beragama Islam) sering disertakan dalam hantaran. Ini menunjukkan komitmen untuk menjalani kehidupan pernikahan dengan landasan spiritual yang kuat.

Makna: Perlengkapan ibadah mencerminkan harapan bahwa pasangan akan selalu bersama dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan iman dan ketaatan kepada Tuhan.

4. Kosmetik dan Perawatan Tubuh

Hantaran kosmetik dan perawatan tubuh, seperti bedak, lipstik, parfum, atau produk perawatan kulit, sering kali diberikan untuk mempelai wanita. Paket kosmetik ini menunjukkan perhatian dari pihak pria kepada mempelai wanita agar selalu tampil cantik dan terawat.

Makna: Kosmetik melambangkan keinginan agar pasangan selalu menjaga penampilan, kesehatan, dan merawat diri untuk satu sama lain dalam pernikahan.

5. Buah-Buahan

Buah-buahan segar sering kali disertakan sebagai salah satu hantaran. Buah-buahan seperti apel, jeruk, anggur, dan pisang biasanya dipilih karena memiliki makna keberuntungan dan kesejahteraan. Selain itu, buah-buahan juga mencerminkan kemakmuran yang diharapkan dalam kehidupan pernikahan.

Makna: Buah-buahan melambangkan harapan akan kesuburan, keberkahan, dan kesejahteraan dalam rumah tangga.

6. Kue Tradisional

Kue tradisional atau jajanan pasar sering dimasukkan dalam hantaran. Di berbagai adat di Indonesia, kue-kue ini melambangkan harapan bahwa kehidupan pernikahan akan selalu manis dan menyenangkan. Beberapa contoh kue tradisional yang sering disertakan adalah kue lapis, wajik, atau dodol.

Makna: Kue tradisional membawa simbol harapan agar kehidupan pernikahan selalu bahagia dan manis, seperti rasa kue-kue tersebut.

7. Uang atau Mahar

Uang atau mahar adalah bagian yang sangat penting dari hantaran pernikahan, khususnya dalam tradisi Islam. Mahar bisa berupa sejumlah uang atau barang berharga lainnya yang diberikan oleh mempelai pria kepada mempelai wanita sebagai tanda resmi pernikahan.

Makna: Uang atau mahar mencerminkan keseriusan, komitmen, dan kemampuan pihak pria untuk bertanggung jawab secara finansial dalam kehidupan pernikahan.

8. Perlengkapan Rumah Tangga

Sebagian hantaran juga bisa berupa perlengkapan rumah tangga, seperti handuk, seprai, atau alat makan. Ini merupakan simbol bahwa kedua mempelai siap untuk membangun rumah tangga bersama setelah pernikahan.

Makna: Perlengkapan rumah tangga menunjukkan kesiapan pasangan untuk memulai kehidupan bersama dan membangun rumah tangga yang harmonis.

9. Makanan dan Minuman

Selain buah-buahan dan kue, beberapa pasangan juga memberikan hantaran berupa makanan atau minuman, seperti teh, kopi, atau cokelat. Jenis makanan dan minuman ini biasanya dipilih karena keunikan dan maknanya dalam tradisi tertentu.

Makna: Makanan dan minuman melambangkan kelimpahan rezeki dan harapan agar kehidupan rumah tangga selalu dipenuhi dengan kenikmatan dan kebahagiaan.

Kesimpulan

Hantaran pernikahan adalah bagian penting dalam tradisi pernikahan yang tidak hanya berfungsi sebagai hadiah, tetapi juga sebagai simbol harapan dan doa bagi kehidupan pernikahan yang bahagia dan sejahtera. Mulai dari perhiasan, pakaian, hingga perlengkapan rumah tangga, setiap item dalam hantaran memiliki makna mendalam yang mencerminkan komitmen, kasih sayang, dan kesiapan memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri. Dengan memahami makna dari setiap hantaran, persiapan pernikahan akan terasa lebih bermakna dan penuh simbolisme.