Pantau - Diet portofolio terdiri dari empat jenis makanan utama yang mengurangi kolesterol, yaitu protein nabati, sterol tumbuhan (komponen alami yang membantu menurunkan kolesterol), serat larut, dan lemak tunggal tak jenuh.
Melansir Direktorat Jenderal Pelayanan Kemenkes, diet portofolio memiliki banyak kesamaan dengan diet DASH dan Mediterania meskipun mungkin tidak seterkenal diet sehat jantung tersebut, yaitu menekankan pada biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein nabati, kacang-kacangan, dan minyak nabati.
Baca : Ternyata Tidak Semua Orang Cocok untuk Diet Defisit Kalori. Ini Alasannya!
Diet portfolio lebih berfokus pada makanan nabati dan mengurangi protein hewani. Memasukkan makanan dan nutrisi penurun kolesterol ke dalam makanan sehari-hari dapat menghasilkan perbaikan yang signifikan pada profil lipid dan penanda inflamasi, serta penurunan risiko cardiovascular Disease (CVD) atau penyakit kardiovaskular, penyakit jantung koroner (PJK), dan stroke yang lebih rendah.
Diet portofolio menekankan empat jenis makanan utama yang dipercaya ampuh menurunkan kolesterol. Lalu, jenis makanan apa saja yang bisa menurunkan kolesterol?
1. Kacang-Kacangan
Kacang almond, kenari, atau pistachio adalah pilihan terbaik. Kaya akan lemak sehat, kacang-kacangan membantu menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Konsumsilah sekitar 30-50 gram per hari untuk hasil optimal.
2. Sterol dan Stanol Nabati
Sterol dan stanol adalah senyawa yang ditemukan dalam tumbuhan dan dapat mengurangi penyerapan kolesterol di usus. Makanan seperti margarin bebas kolesterol yang difortifikasi sterol, jus jeruk tertentu, atau suplemen sterol bisa menjadi pilihan.
3. Serat Larut
Makanan kaya serat larut seperti oatmeal, barley, apel, dan kacang polong dapat membantu mengikat kolesterol di usus sehingga tidak terserap oleh tubuh. Targetkan sekitar 20-25 gram serat per hari.
4. Protein Berbasis Tumbuhan
Sumber protein seperti tahu, tempe, dan kacang kedelai sangat baik untuk menggantikan protein hewani. Selain menurunkan kolesterol, protein nabati juga rendah lemak jenuh.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
