Pantau - Rip Current adalah arus laut yang sangat kuat dan bergerak menjauh dari pantai. Hal tersebut berpotensi menyapu perenang meskipun mereka sangat terlatih.
Dikutip dari laman resmi BMKG, Sabtu (1/2/2025), fenomena ini terjadi ketika ombak sejajar dengan garis pantai, menciptakan arus balik yang bisa bergerak dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: Mengenal Fenomena Alam 'Water Spout' yang Disebut Berbahaya oleh BMKG
Kecepatan Rip Current bervariasi, tetapi dapat mencapai lebih dari 2 meter per detik, tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut, dan bentuk pantai.
Arus ini diketahui sangatlah berbahaya sekali bagi para pengunjung pantai, dan fenomena ini telah merenggut banyak nyawa.
Di pantai selatan Jawa, Rip Current telah memakan banyak korban jiwa. Terbaru, 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret arus kuat ini di Pantai Drini, Gunungkidul, dengan 4 di antaranya meninggal dunia.
Meski sering dikaitkan dengan mitos, Rip Current adalah fenomena alam yang dapat dipahami secara ilmiah.
Baca juga: Fenomena Alama 'Blue Moon' Bisa Dilihat di Seluruh Indonesia Pada 22 Agustus Mendatang
Fenomena serupa juga terjadi di banyak negara, terutama di pantai-pantai yang menghadap samudra, seperti di Australia dan Amerika Serikat.
Rip Current juga biasa ditemukan di pantai-pantai yang sering digunakan untuk surfing.
- Penulis :
- Sofian Faiq
